Lihat ke Halaman Asli

DONY PURNOMO

Pengajar dan Penulis

Menulis, Bukan Hanya Perkara Materi

Diperbarui: 13 Juni 2019   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menulis (sumber: balepoint.com)

Rumput tetangga terlihat lebih hijau itulah ungkapan yang paling pas untuk menggambarkan angan-angan saya akhir-akhir ini. Setelah banyak menulis di Kompasiana kemudian saya ingin mengadu peruntungan menulis saya di platform sebelah. Berbekal ilmu pergoglingan saya mencoba mencari platform apa yang hijau untuk dinikmati.

Hasil penelusuran dari mbah google saya menemukan 10 platform yang bisa digunakan untuk menulis. Dari hasil review berbagai artikel saya mencoba untuk memilih 3 platform untuk menulis dan konon katanya mendapat bayaran dari artikel yang diupload.

Saya coba satu persatu paltform itu dan berhasil mengupload beberapa artikel yang bisa terbit. Dari ketiga platform itu alhamdulillah mendapatkan statistik yang lumayan bagus. Terus hasil uangnya bagaimana?

Pertanyaan yang harus dijawab tetapi jawabannya zonk. Dari ketiga platform itu memberikan syarat yang berbelit-belit dan justru membuat semakin malas untuk menulis. Karena yang terpikirkan adalah menulis untuk menghasilkan uang...uang...dan uang.

Kembali saya bernostalgia ketika di Kompasiana. Tulisan mengalir dengan mudah. Setiap hari bisa menulis tanpa beban apapun. Tanpa berpikir bagaimana menulis untuk mendapatkan uang. Ketika ada ide begitu mudah dituliskan dan masuk dalam artikel pilihan. Tulisan dikomentari dan diberi penilaian dari pengunjung. Rasanya itu jauh lebih menyenangkan dibanding menulis berpikir untuk mendapatkan uang.

Pepatah Jawa mengatakan "Yen wis duwe jeneng jenang teko dewe". Yang artinya jika sudah memiliki nama maka jenang (materi) akan datang dengan sendirinya. Menulis bukan perkara bagiamana mendapatkan uang semata melainkan juga untuk menyalurkan ide dan gagasan. Jika menulis hanya berpikir materi, maka yang ada akan berhenti menulis ketika tidak mendapatkan materi.

Mari menulis sebaik mungkin, mengalir dan tuangkan ide terbaik sehingga orang akan melihat seperti apa kemampuan kita. Semangat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline