Lihat ke Halaman Asli

Doni Bastian

TERVERIFIKASI

blog : www.donibastian.com

Inilah Penyebab Utama Adsense Ditolak oleh Google

Diperbarui: 1 Desember 2022   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image ; optimasiweb.com

Iklan Adsense di tolak oleh Google. Bagi anda para pemilik blog atau website pribadi, tentu sudah mengetahui tentang iklan Adsense dari Google. Tapi setelah permohonan pemasangan iklan diajukan, tak kunjung disetujui. Apa sebabnya? Berikut ini adalah sedikit uraian tentang mengapa iklan adsense ditolak oleh Google.

Sekilas tentang Google Adsense

Google Adsense adalah jaringan periklanan yang dikembangkan oleh Google untuk mendukung :

  • Pengiklan, yaitu perusahaan bisnis dapat membayar iklan yang akan ditampilkan.
  • Pembuat konten atau pemilik situs web bisa mendapatkan uang dari konten  yang mereka buat, yaitu dihitung dari jumlah iklan yang di klik oleh pengguna.

Namun demikian, tidak semua website bisa memasang iklan adsense dan harus mengajukan permohonan kepada Google terlebih dahulu. Setelah pihak google menerima permohonan, kemudian situs web akan diperiksa dan dilakukan analisa. Jika telah memenuhi ketentuan, maka permohonan Adsense dapat disetujui oleh Google. Jika situs web telah disetujui untuk memasang iklan, maka google akan menerbitkan serangkaian kode, baik secara manual ataupun otomatis, sehingga iklan adsense bisa tampil di halaman situs web anda.

Penyebab utama Adsense ditolak oleh Google

Ada banyak alasan mengapa permohonan adsense anda ditolak oleh Google antara lain;

1.  Blog atau website baru yang belum cukup memiliki banyak artikel atau konten.

2. Struktur website yang tidak memenuhi ketentuan user experience.

3.  Kualitas artikel rendah, terlalu pendek dan banyak copy paste artikel dari website lain.

4. Desain website acak-acakan atau penggunaan theme/template yang kurang baik strukturnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline