Barangkali anda pernah atau bahkan seringkali mengeluh lantaran artikel yang anda tulis di Kompasiana tak banyak dibaca orang. Ini terlepas dari kualitas ataupun topik dari tulisan anda, namun kemungkinann besar karena anda tidak melakukan optimasi pada artikel anda. Disini saya ingin membagikan tips menulis artikel dengan teknik optimasi seo agar artikel anda mendatangkan banyak pembaca.
Siapa sih pembaca artikel anda dan darimana berasal?
Jika anda hanya berharap agar artikel yang anda tulis dibaca oleh rekan-rekan sesama penulis atau pengunjung Kompasiana, sudah barang tentu anda tak akan bisa berharap banyak. Mengapa?
Sebagaimana kita ketahui bersama, Kompasiana ini memproduksi ratusan artikel setiap harinya silih berganti. Jika anda menulis sebuah artikel dan telah ter-publish, mungkin hanya dalam hitungan menit saja bisa tampil di halaman depan atau home page bukan? Setelah itu lenyap bak ditelan bumi.
Kecuali jika artikel anda dinobatkan sebagai artikel pilihan oleh admin apalagi headline, bisa jadi agak lama nangkring di halaman beranda. Tapi secara umum, artikel baru yang ditampilkan pada home page hanya dalam waktu singkat.
Hal ini wajar saja, sebab area tampilan halaman home page yang terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk menampilkan seluruh artikel baru secara bersamaan. Lagi pula repot juga bagi pembaca untuk memilih artikel yang ingin dibaca. Oleh karena itulah di buatkan berbagai kategori untuk menampung artikel dengan topik senada.
Jika artikel anda tampil di halaman depan atau homepage Kompasiana, tentu akan lebih banyak menarik perhatian dari para pengunjung dan lebih besar potensinya untuk dibaca.
Lalu bagaimana dengan nasib artikel yang tidak sempat ternobatkan sebagai artikel pilihan atau headline? Yah.. tentu saja kemungkinan terbaca juga lebih kecil dibandingkan dengan artikel pilihan atau headline.
Tapi ini semua hanya sebuah asumsi bahwa para pembaca artikel hanyalah para pengunjung Kompasiana. Namun demikian yang sesungguhnya terjadi, ternyata pembaca artikel anda tidak hanya para pengunjung dan pemilik akun Kompasiana semata, tetapi jauh lebih besar cakupannya. Mengapa demikian?
Google Organic Search