Lihat ke Halaman Asli

Penyelamatan Lingkungan

Diperbarui: 7 Oktober 2017   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah, mulai menulis di Kompasiana. Mudah-mudahan berguna. Kalaupun tak berguna bagi orang lain, setiaknya berguna bagi diri saya sendiri, karena saya memiliki ketertarikan dengan persoalan lingkungan hidup. Bagaimana tidak prihatin, karena di daerah kami, di Bangka Belitung kerusakan lingkungan itu sudah begitu hebatnya sehingga seolah-olah tak dapat diperbaiki lagi. Yang lebih menyedihkan adalah proses pengrusakan lingkungan itu masih terus terjadi hingga kini. 

Persoalannya ada pada biji timah yang terpendam di dalam tanah sampai kedalaman 25 meter kurang-lebih. Untuk mendapatkannya maka perut bumi harus digali, dipompakan keluar, sehingga muncul lautan pasir dan kolam-kolam raksasa. 

Sampai kapan perusakan lingkungan ini terjadi? Tak ada yang tahu pasti. Sudah banyak aturan dibuat, tetapi sebanyak itu pula aturan dilanggar. Yang melanggar adalah mereka-mereka yang berwenang menegakkan aturan itu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline