Lihat ke Halaman Asli

Dody Kasman

TERVERIFIKASI

Manusia Biasa

"Siapapun Boleh Ikut X Factor" (Respon untuk yang Terprovokasi Fatin)

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tak dapat dipungkiri tayangan X Factor Indonesia (XFI) yang memasuki babak Gala Live Show ke 5 pekan ini telah menjadi acara TV yang paling dinanti. Rating yang tinggi, setidaknya terbukti dengan panjangnya durasi iklan yang hampir mengalahkan durasi program itu sendiri, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikannya secara langsung di rumah melalui pesawat TV.

Jam tayang yang cukup malam, bahkan hingga lewat tengah malam hingga acara ini usai tak menyurutkan minat pemirsa di rumah untuk tetap memelototi TV mereka di rumah hingga mereka mengetahui siapa yang harus pulang di tiap episodenya.

Dan yang tak dapat dipungkiri, meskipun ini mungkin pendapat subjektif penulis juga, kehadiran "anak tetangga yang biasa lewat depan rumah" a.k.a Fatin Shidqia Lubis menjadi daya tarik terbesar program siar ini. Karakter suaranya yang "one of a kind" benar-benar sangat khas dan kuat. Belum lagi penampilannya yang polos dan apa adanya (karena memang Fatin berangkat apa adanya) menjadi suatu hal yang membuat penasaran. Rasa penasaran inilah yang membuat mereka terus tertarik untuk menyimak segala sesuatu tentang Fatin tiap hari hingga tiap pekan saat dia tampil live.

Keikutsertaan Fatin yang penampilannya sangat mengejutkan, membuat heboh media untuk mengangkatnya menjadi bahan berita, bahan tulisan dan diskusi yang sangat menarik. Ketidakistimewaannya karena berangkat dari bukan siapa-siapa tanpa latar belakang pengalaman bermusik yang kuat sebagaimana kontestan lainnya, justru membuatnya menjadi istimewa karena dia sukses mengimbangi para finalis lain yang jauh lebih berpengalaman darinya.

Untuk tolok ukur yang satu ini saja, banyak yang terprovokasi. Yang belum paham bagaimana sebenarnya persyaratan untuk mengikuti X Factor, mempertanyakan bagaimana bisa mereka yang sudah pernah masuk dapur rekaman, menelurkan beberapa album dan pernah juara di ajang festival musik internasional diperbolehkan mengikuti audisi bahkan lolos hingga gala live show. Mereka menilai tidak adil jika harus menghadapkan peserta yang belum berpengalaman dengan peserta yang sudah sangat berpengalaman. Yang tak berpengalaman seperti Fatin, sebagai barometer, harus menghadapi peserta lain yang sangat profesional.

Bagi mereka yang sudah sangat paham bagaimana sebenarnya persyaratan untuk mengikuti ajang pencarian bakat bergengsi ini tentu saja tak mempermasalahkan keikutsertaan peserta yang sudah sangat berpengalaman dan profesional di bidangnya. Karena memang, untuk pencarian bakat kreasi Simon Cowell ini tak ada batasan usia dan tak ada ketentuan mereka yang pernah rekaman bahkan yang sudah profesional sekalipun untuk ikut serta. Asalkan lolos babak audisi dan tahap selanjutnya hingga tahap eliminasi dimana yang menentukan akhirnya para SMSers.

Jadi, siapapun boleh ikut serta menjadi peserta X Factor. Namun disadari atau tidak, mereka yang tak mempersalahkan hal tersebut justru sebenarnya telah ikut terprovokasi. Berbagai respon dalam bentuk tulisan di media maupun dalam berbagai forum diskusi di dunia maya bermunculan untuk memperjelas bahwa tak ada yang perlu dipermasalahkan. Kalau memang tak ada yang perlu dipermasalahkan, menagapa harus diperpanjang permasalahannya? Inilah bukti kalau kita semua sebenarnya telah terprovokasi oleh Fatin.

Hampir tiap hari, bahkan mungkin tiap jam selalu ada tulisan baru entah itu dalam bentuk berita, artikel maupun forum diskusi yang membahas anak ajaib ini. Di forum Kompasiana ini saja, tulisan tentang Fatin pasti menjadi tulisan yang banyak dibaca hingga angka ribuan kali. Disadari atau tidak, Fatin sukses memprovokasi kita untuk terus membahasnya dalam beragam bentuk dengan segala macam alasan baik itu subyektif atau obyektif.

Kembali kepada topik "siapapun boleh ikut X factor", yaaa... semua boleh ikut X Factor tak peduli muda (bukan anak-anak), kakek-kakek atau nenek-nenek, amatir, profesional, penyanyi kamar mandi, penyanyi dapur rumah hingga artis yang pernah masuk dapur rekaman sah-sah saja untuk mengikuti ajang bergengsi yang mampu mengatrol popularitas ini. Banyak tahap yang harus dilalui mulai seleksi saat audisi oleh para juri hingga babak eliminasi. Mereka yang punya faktor X, sebagaimana tittle program ini, yang mempunyai kans besar lolos babak audisi hingga Gala Live Show. Setidaknya semua terwakili oleh finalis yang lolos 13 besar yang lalu.

Untuk selanjutnya, masyarakat khususnya pemisrsa TV di rumah yang akan menentukan siapa yang memang layak untuk terus lolos hingga babak berikutnya melalui dukungan SMS. Persaingan di luar acara live di TV juga terus berlangsung baik itu melalui pemberitaan di media massa hingga dukungan di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter danYoutube. Untuk yang satu ini, berdasarkan data dan fakta yang ada, Fatin adalah jawaranya.

Disini yang terpopulerlah yang tentunya akan terus melaju. Dan untuk menjadi yang terpopuler tak hanya kemerduan suara, wajah yang menawan dan kelebihan dalam hal tehnik menyanyi yang menjadi penilaian khalayak, bukan juri karena para juri lebih cenderung menilai faktor teknis yang bisa mereka amati dan komentari sesuai kemahiran mereka yang memang sangat paham dunia showbiz.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline