Lihat ke Halaman Asli

Djohan Suryana

TERVERIFIKASI

Pensiunan pegawai swasta

Widi, Perempuan Tangguh dari Bluebird

Diperbarui: 28 Agustus 2019   04:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk pertama kalinya saya naik taksi Bluebird dengan pengemudinya adalah seorang wanita. Nama panggilannya adalah Widi, 34 tahun, single parent dengan dua orang anak, dan saat ini bekerja di Bluebird sebagai seorang pengemudi wanita, yang masih langka dalam dunia pertaksian. Baru tiga bulan ia menjalankan profesinya. 

Sebelumnya, sejak lulus dari sebuah SMA swasta pada tahun 2004, Widi langsung bekerja di berbagai restoran dengan berbagai jabatan sampai tahun 2017 sebagai kasir, barista, pramusaji, bartender, dan lain-lain. Pengalaman yang sangat mengesankan adalah ketika ia bekerja di sebuah restoran milik Surya Paloh di Gondangdia, Jakarta Pusat, markas besar Partai Nasdem. 

Restoran ini tidak memungut bayaran kepada tamunya. Semuanya gratis, ditanggung oleh Surya Paloh, sehingga pekerjaan di  restoran tersebut sangat menyenangkan, tidak perlu ada kasir. Dan tamu-tamunya pun sangat istimewa, yaitu selebritis, anggota DPR, kadang-kadang ada menteri pula yang singgah. Restoran ini adalah tempat kerja terakhir Widi karena setelah suaminya meninggal pada tahun 2017, ia memutuskan untuk membuka bisnis restoran sendiri yaitu menjual burger. Namun bisnis tersebut tidak bertahan lama, walaupun ia membuka dua buah outlet di Depok. Usaha ini terpaksa ditutupnya, untuk kemudian bergabung dengan Bluebird. 

Sebelumnya lagi, di antara beberapa restoran lainnya, ada sebuah restoran istimewa yang mirip dengan itu yang  terletak di Epicentrum, Rasuna Said, milik Aburizal Bakrie. Suasana disini pun amat menyenangkan karena tamu-tamunya adalah selebritis terkenal yang makan dan minumnya diberikan sebagai komplimen alias tidak bayar. Widi sangat senang dapat melayani tamu-tamunya karena dapat bertatap muka dengan para selebritis.

Widi menikah pada tahun 2005 dengan seorang pria asal Solo yang telah meninggal pada tahun 2017 karena menderita diabetes, koroner dan ginjal yang baru diketahui pada tiga bulan terakhir. Sang suami termasuk orang yang "kebal" karena tidak mau mengakui penyakit yang diidapnya dan tidak mau berobat ke dokter atau rumah sakit walaupun sadar bahwa kakinya telah membengkak akibat diabetes, ia tidak mau mengakuinya dan tetap merasa bahwa ia sehat-sehat saja walaupun jalannya terpincang-pincang. Dan semuanya diterima oleh Widi dengan hati yang tabah. Padahal Widi telah mengetahuinya sebelum mereka menikah. 

Kecakapan Widi membawa mobil diperolehnya karena pada hari-hari libur selalu mengantar sang suami bepergian ke luar kota, pernah sampai ke Batu, Malang. Suaminya adalah pedagang barang antik sehingga harus sering bepergian ke luar kota. Dan dengan setia Widi menjadi andalannya. Setelah suaminya berpulang dengan meninggalkan dua orang anak yang saat ini masih duduk di bangku SMP kelas 10 dan 11, Widi harus menanggung keluarga kecilnya sendirian.

Semula ia tidak mengatakan akan menjadi pengemudi taksi Bluebird kepada keluarganya, hanya sebagai dispatcher saja. Namun, setelah lulus training barulah ia berterus terang. Keruan saja keluarganya terkaget-kaget, terutama ibunya karena risiko menjadi pengemudi taksi di Jakarta sulit untuk dibayangkan bagi seorang wanita. Setelah dijelaskan dengan baik-baik, akhirnya mereka menerimanya dengan perasaan waswas juga. Dan Widi telah menjalankan taksinya selama tiga bulan dengan aman-aman saja. Widi merasa cocok dan nyaman menjadi pengemudi taksi Bluebird. "Kalau ada tamu yang genit, itu sih biasa, tak apa-apa, yang penting tidak kurang ajar ..." katanya sambil tersenyum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline