Lihat ke Halaman Asli

Risiko yang Dihadapi Pemimpin Saat Salah Mengambil Keputusan

Diperbarui: 6 Juni 2021   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik.com

Menjadi seorang pemimpin memang terlihat mudah, kita bisa membeban kan tugas kepada orang lain, memberikan arahan dan mengorganisir agar tercapainya suatu tujuan perusahaan. Pemimpin yang baik harus bisa membuat suasana kerja yang nyaman untuk para karyawannya, agar para karyawannya bisa bekerja secara maksimal. 

Seorang pemimpin juga harus berintegritas. pemimpin harus bisa memberikan contoh yang baik kepada para karyawannya, pemimpin juga harus mau mendengar segala masukan baik kritik dan saran dari para karyawannya agar bisa membuat suatu perubahan ke arah yang positif, pemimpin juga bukan orang yang hanya memberikan perintah saja kepada karyawan, dan pemimpin harus mampu mengambil keputusan dengan baik. 

Tetapi tentu saja mengambil suatu keputusan bukanlah perkara yang mudah untuk diterapkan, terkadang keputusan bisa saja membawa dampak negatif jika salah dalam menentukan keputusan, seperti berikut:

  1. Menimbulkan Permasalahan Di Masa Depan 

Saat pemimpin membuat suatu keputusan yang tidak tepat, keputusan tersebut bisa menjadi masalah di masa depan. Ini cukup sering terjadi di dunia kerja. 

  1. Kemampuan kita dalam menentukan keputusan akan diragukan 

Saat pemimpin membuat suatu keputusan yang tidak tepat, para karyawan dan rekan kerja kita mungkin akan menganggap kita orang yang tidak berkompeten dalam memutuskan suatu masalah, sehingga akan diragukan. 

  1. Adanya Trust Issue antar rekan kerja

Saat pemimpin membuat suatu keputusan yang tidak tepat, para karyawan dan rekan kerja kita tentu akan menjadi kurang percaya terhadap keputusan-keputusan yang akan kita ambil selanjutnya. 

  1. Adanya Penyesalan 

Saat pemimpin membuat suatu keputusan yang tidak tepat, tentu saja pemimpin akan merasa menyesal telah membuat suatu keputusan tersebut, sehingga bisa saja membuat pemimpin tidak bekerja secara efektif, karena penyesalan ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline