Lihat ke Halaman Asli

Anak Mengalami Gangguan Membaca? Yuk, Kenali Gangguan Membaca

Diperbarui: 14 April 2021   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

via orami.co.id

Gunakan waktumu sebaik mungkin karena waktu tidak dapat berputar kembali.

Permasalahan terkait keterlambatan membaca atau gangguan perkembangan membaca kerap sekali terjadi di Indonesia. Banyak sekali orang tua yang lalai akan perkembangan membaca pada anak kemudian setelah lama menyadari orang tua akan cemas dan kebingungan mencari solusi bahkan meminta saran pada seseorang ahli bidang tersebut. Untuk itu mari kenali segala hal tentang gangguan perkembangan membaca

Apa sih keterlambatan membaca atau biasa disebut gangguan perkembangan membaca?

Gangguan membaca terpacu pada seseorang yang memiliki perkembangan keterampilan yang buruk dalam mengenali kata-kata dan memahami bacaan. Gangguan perkembangan membaca ini disebut juga disleksia.

Keterlambatan membaca atau gangguan perkembangan membaca adalah permasalahan dalam segi melihat, mengamati, dan memahami tulisan juga bacaan pada usia yang semestinya sudah mulai bisa membaca, entah itu ketika membaca mereka terbata-bata, bacaan mereka tidak jelas hingga membingungkan orang yang berinteraksi terhadapnya, ataupun anak-anak yang sulit membaca hingga timbul kurangnya komunikasi terhadap lingkungan sekitarnya karena merasa tidak cakap membaca.

Keterlambatan membaca pada anak kerap membuat orang tua cemas dan berpikir negatif. Banyak dari para peneliti mengungkapkan keterlambatan perkembangan membaca sering terjadi pada rentang usia 6 - 7 tahun sekitar masuk sekolah dasar. Hal penting lainnya agar orang tua tidak kualahan atau khawatir akan gangguan membaca adalah dengan melakukan kegiatan pra- membaca.

Apa saja pra - membaca itu?

pra - membaca merupakan Kemampuan yang harus dimiliki oleh anak agar nantinya mudah untuk melanjutkan jenjang berikutnya. Sebelum jenjang membaca terdapat jenjang pra- membaca dimana anak harus memiliki kemampuan antara lain adalah,

mengenal pengetahuan huruf, orang tua dapat memberi pengarahan tentang perbedaan bentuk dan suara dari setiap huruf yang ada seperti mengenalkan alphabet pada gambar, berlatih menulis nama.

Kemampuan kedua yakni kemampuan akan kesadaran fonologis. Kemampuan ini merupakan kemampuan memahami kata yang trdiri dari suku kata dan memiliki suara atau irama yang berbeda-beda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline