Lihat ke Halaman Asli

Benedict KresnaditoNugroho

Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional UPN ''Veteran" Jawa Timur

Mengapa Mahasiswa HI Mempelajari Filsafat ?

Diperbarui: 28 Oktober 2022   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mata kuliah filsafat seringkali dianggap hanya menambah stres mahasiswa. Mata Kuliah Filsafat yang merupakan salah satu mata kuliah pengembangan kepribadian maupun kelompok. Tentu saja, benar-benar dapat mengembangkan kepribadian siswa, memberikan dasar dan arahan bagi kegiatan pengetahuan ilmiah siswa, serta menarik dan menyenangkan untuk dipelajari. Dengan mempelajari filsafat, mahasiswa diharapkan dapat mengambil sikap yang lebih kritis terhadap ilmu pengetahuan. 

Mempelajari filsafat memiliki banyak manfaat,tidak dipungkiri mahasiswa akan menghadapi berbagai masalah dalam mencari pekerjaan setelah lulus. Pemecahan masalah pasti membutuhkan kemampuan berpikir kritis ketika menganalisis berbagai hal yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi.Sebagai mahasiswa hubungan internasional juga harus membiasakan berpikir logis dan rasional dalam berpendapat dan berargumentasi. 

Filsafat yang mempelajari segala sesuatu dan merupakan awal dari perkembangan ilmu pengetahuan di dunia, sangat penting untuk mengukur segala aspek yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. Filsafat dan hubungan internasional adalah dua bidang ilmu yang terkait erat. Studi tentang dasar-dasar filosofis, asumsi, dan implikasi dari ilmu-ilmu alam dan sosial dikenal sebagai filsafat. 

Filsafat pada dasarnya adalah studi tentang segala sesuatu dan awal dari suatu perkembangan atau revolusi besar dalam ilmu-ilmu dunia. Karena manusia sebelumnya lebih mengandalkan mitologi irasional, hal ini membuat ilmu pengetahuan sangat penting untuk mengukur segala sesuatu yang hakiki bagi kehidupan manusia. Norma atau hukum diperlukan untuk perkembangan aspek kemanusiaan. Manusia ingin menemukan hakikat kebenaran menuju pengetahuan mutlak dengan pengetahuan filsafat. Peran yang dimainkan filsafat sebagai titik awal untuk memastikan bahwa semua kebijakannya adil dan aman.

Manfaat berikut diharapkan bagi mahasiswa yang mengenal ilmu filsafat:

1. Mahasiswa sebagai warga kampus diharapkan bersikap kritis terhadap berbagai teori yang mereka pelajari dari kelas dan sumber lainnya.

 2. Studi filsafat memiliki keuntungan praktis. Setelah lulus dan mendapatkan pekerjaan, mahasiswa menghadapi berbagai masalah dalam bekerja. Pemecahan masalah membutuhkan keterampilan berpikir kritis untuk menganalisis berbagai hal yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi.

 3. Biasakan untuk merasionalisasikan pendapat dan argumen secara logis.

 4. Menumbuhkan semangat toleransi terhadap perbedaan pandangan (pluralisme).

5. Mengajarkan pemikiran yang cermat dan konstan.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah cara berpikir yang berjalan secara radikal, metodis, dan universal terhadap segala sesuatu yang ada atau dapat terjadi. Penyelidikan filosofis ke dalam sifat gejala atau segala sesuatu yang ada secara khusus ini: Artinya, filsafat adalah dasar dari semuanya, dan jika salah, tentu berbahaya atau setidaknya merugikan. Filsafat adalah bagian dari kehidupan ilmu yang berhubungan langsung dengan sumber kehidupan pohon, sedangkan ilmu mempelajari batang, cabang, daun, bunga, dan buah. Jika kehidupan pengetahuan diibaratkan pohon, maka filsafat adalah akarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline