Lihat ke Halaman Asli

Prabowo Presiden Indonesia Sehat

Diperbarui: 4 Maret 2019   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: betaraonline.com

Demi Allah kalau saudara tidak memilih saya, saya hormati! Begitu ucap Prabowo Subianto calon presiden nomor urut dua pada pertemuannya dengan komunitas kesehatan. Prabowo menyampaikan dirinya sangat menghormati profesi yang berkaitan dengan tenaga kesehatan, sebab profesi itu telah banyak berjasa pada kemanusian dengan jalan menyelamatkan banyak nyawa.

Pada forum yang dihadiri tenaga ahli kesehatan baik apoteker, perawat, hingga dokter tersebut banyak disampaikan harapan kedepannya bagi tenaga kesehatan di bilangan hotel Bidakara pada 28 Februari 2019. Beberapa keresahan pun disampaikan dalam forum tersebut. Misalnya saja persoalan terkait keperawatan, di antaranya malfungsi dan maldistribusi perawat, khususnya di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di daerah. Adapun ihwal kesejahteraan perawat di sektor swasta hanya dianggap sebagai pegawai biasa sehingga tidak menerima tunjangan profesi. Tenaga kesehatan berharap ada perbaikan regulasi sehingga kesejahteraan perawat bisa lebih terjamin. Dia juga meminta adanya keputusan presiden (keppres) terkait pengangkatan perawat non-PNS menjadi PNS.

Harapan tersebut pun ditanggapi Prabowo Subianto secara serius dalam memperjuang kesejahteraan para tenaga kesehatan. Menurut Prabowo profesi tenaga kesehatan memegang peran yang mulia dalam membantu masyarakat dan rakyat Indonesia, banyak nyawa-nyawa diselamatkan melalui tangan mereka. Dalam kesempatan itu Prabowo pun sempat melemparkan sebuah kelakar bahwa pekerjaan perawat dan tenaga kesehatan lebih mulia dari seorang tentara.

Pada kesempatan tersebut Prabowo juga menyampaikan harapannya mengenai dunia kesehatan di negeri ini. Bagi Prabowo, dokter-dokter dan tenaga kesehatan haruslah dihormati, dan rumah sakit harus bagus dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Menurut Prabowo, rakyat harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik, sehingga kesehatan mereka terjamin. Kesehatan yang terjamin pada setiap lapisan elemen masyarakat akan meningkatkan daya saing Indonesia dalam kompetisi global. 

Prabowo juga menyampaikan tekadnya untuk memperbaiki ketidakcakapan dalam manajemen pemerintah dalam mengelola anggaran yang berefek pada defisitnya anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan, juga merembet pada persoalan kurangnya pelayanan yang baik terhadap rakyat, dan problem kesejahteraan tenaga medis. Dalam catatan Prabowo banyak anggaran yang mengalami kebocoran akibat kesalahan manajerial pemerintah. Hal tersebut kemudian menimbulkan efek domino yang menggangu kelancaran pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Jelas harus ada yang diubah demi memperbaiki kondisi bangsa ini, sehingga masyarakat Indonesia sehat.

Perubahan dalam tata kelola anggaran yang baik, peningkatan fasilitas, dan pelayanan yang baik hanya bisa terwujud ketika kita memulai dengan dua hal. Pertama kita harus membuang rasa apatisme terhadap politik yang kemudian lebih memilih abstain dalam memberikan suara dalam pilpres 17 April 2019 nanti. Kedua pilih pemimpin yang memiliki keseriusan dan kepedulian dalam meningkatakan kesehatan rakyat Indonesia dan memperjuangkan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan. Jawaban untuk pemimpin itu adalah Prabowo-Sandi.

Sumber:

https://nasional.kompas.com

https://news.detik.com

http://manado.tribunnews.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline