Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan yang meresahkan warga berhasil dijangkau dalam operasi gabungan di kawasan Cakung Jakarta Timur. Operasi gabungan itu diikuti oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Adiministrasi Jakarta Timur dan Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Utara serta Satuan Polisi Pamong Praja.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Chaidir mengemukakan, operasi gabungan itu sering diadakan di lima wilayah. Operasi ini biasanya spontan atau apabila ada laporan dari warga yang resah terhadap perilaku PMKS Jalanan.
"Terkait waktu operasi gabungan ini tidak menentu. Kapan saja. Atau jika ada laporan warga seperti ini, akan kami segera tindak langsung," ujar Chaidir saat dihubungi pada Rabu malam, (19/7).
Ia melanjutkan, dalam operasi gabungan itu, terdapat Pak Ogah yang meminta uang kepada warga dengan memaksa. Pihaknya sudah melakukan penjangkauan terhadap Pak Ogah tersebut di Jl. Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penjangkauan terhadap pengamen yang mencari uang dengan memaksa. Pengamen itu juga meresahkan warga dan langsung dijangkau oleh petugas.
"Total yang dijangkau oleh petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara beserta Satpol PP, sebanyak 12 PMKS. Mereka terdiri dari 10 Pak Ogah, 1 pengamen, dan 1 ODMK," kata Chaidir.
Dinsos DKI Jakarta
Saat ini, PMKS tersebut telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Mereka akan diberikan pembinaan agat tidak kembali menjadi PMKS jalanan.