Terdapat kasus pelecehan seksual dan angka pernikahan dini yang terus meningkat saat ini. Fenomena tersebut tidak hanya terjadi di antara masyarakat perkotaan, namun juga dialami oleh masyarakat perdesaan. Hal ini merupakan salah satu latar belakang dilakasanakannya KKN-MBKM Universitas Negeri Malang 2021/2022 di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Angka pelecehan seksual yang terus meningkat dewasa ini telah menyita perhatian mahasiswa anggota kelompok KKN-MBKM. Selain itu, Pak Yuyus selaku Sekertaris Desa menerangkan bahwa angka pernikahan dini di daerah desa Rejosari semakin meningkat. Hal ini juga dapat disebabkan oleh minimnya edukasi mengenai perilaku seksual dan organ reproduksi karena masih dianggap tabu.
Berdasarkan informasi tersebut, mahasiswa KKN-MBKM Universitas Negeri Malang menjadi tergerak untuk mengadakan Psikoedukasi sebagai salah satu langkah preventif terhadap kasus pelecehan seksual dan pernikahan dini yang terjadi.
Psikoedukasi mengenai edukasi seks dilaksanakan kepada siswa SD kelas 5 dan 6 di SDN 1 Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada tanggal 10 November 2021.
Kegiatan ini dilakukan dengan menyampaikan materi mengenai pengertian dan fungsi alat reproduksi, cara memelihara alat reproduksi, dan bagaimana cara menyikapi suatu perilaku yang tidak senonoh.
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dari siswa SD dan juga pihak SDN 1 Rejosari. Antusiasme ini menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan program Psikoedukasi karena dengan hal ini maka materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik.