Lihat ke Halaman Asli

Bersetubuh di Udara

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam Jumat yang indah....

Kebetulan, hari ini, tidak terlalu banyak pekerjaan di kampus sehingga tubuhku masih mampu menerima kedatangan seorang sahabat lama, Nilam, di beranda rumah.

Kusodorkan secangkir kopi cappucino hangat untuknya. Lalu, kusodorkan beraneka cemilan, seperti beberapa bungkus kripik singkong pedas, sepiring combro, sepiring talam ubi, dan sepiring bolu tape yang sudah diiris tipis. Tak lupa, segelas air putih disertai dengan botolnya.

"Terima kasih Ms D karena bersedia menerima kedatanganku." Ucap Nilam sembari menyomot sebuah combro.

Aku tersenyum.

"Maknyus."

Aku menatap Nilam dalam dan pekat. "Jadi, mau curcol apa, Lam?"

Nilam menghabiskan combronya dengan tergesa. Kemudian, dia mengelap bibirnya yang basah oleh minyak combro dengan tissu.

"Aku sudah melakukannya, D."

Aku menatap Nilam perlahan. Kuteguk cappucino latte. "Maksudnya?"

"Aku sudah melakukannya, D." Ulangnya lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline