Lihat ke Halaman Asli

Dina Aulia

Mahasiswa

Sawah sebagai Mata Pencaharian

Diperbarui: 21 Mei 2022   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

NAMA: DINA AULIA SAPUTRI

MATKUL: ISLAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

mengapa saya memberikan judul sawah sebagai mata pencaharian , karena di desa saya memiliki puluhan bahkan sampai ribuan hektar sawah , dan desa kami pun termasuk pemasok beras terbesar, 

bertani merupakan kegiatan setiap harinya, apabila memasuki musim panen disitulah keramaian, silaturahmi, gotong royong pun terjadi dalam satu wadah yaitu ladang padi.

Namun kadang kala juga mengalami gagal panen , yang di sebabkan tidak kondusif nya cuaca dan hama tikus yang sangat banyak. 

Ada juga yg berhasil panen tetapi kualitas padi kurang bagus yang membuat harganya rendah, lalu ada juga yang berhasil panen dengan kualitas padi yang bagus tetapi harga padi sedang anjlok. 

Contohnya saja panen tahun ini di desa saya petani berhasil menghasilkan padi dengan kualitas terbaik tetapi tidak dapat di jual karna harga jualnya rendah dan petani memilih untuk menimbun atau menyimpanya terlebih dahulu baru kemudian saat harga jual sudah stabil mereka menjual nya. 

Hikmahnya belum tentu desa yang infrastruktur jalan yang sangat buruk mempengaruhi kehidupan desa yang makmur, walau jalan yang kurang memadai tetapi desa saya unggul dalam pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline