Lihat ke Halaman Asli

Apa Sih Tahapan Awal Belajar Bahasa Mandarin?

Diperbarui: 9 Januari 2021   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era yang semakin maju seperti sekarang ini, pasti ada banyak orang yang berkeinginan untuk menguasai beberapa bahasa. Karena, apabila kita bisa menguasai beberapa bahasa, tentu bisa berkomunikasi dengan teman atau rekan kerja dari negara asal bahasa tersebut. Bahkan bisa memudahkan kita jika ingin mendapatkan pekerjaan dan berwisata ke suatu negara.

Salah satu bahasa yang cukup diminati sekarang adalah Bahasa Mandarin. Bagi sebagian orang, belajar bahasa mandarin adalah hal yang sulit, karena Bahasa Mandarin mempunyai cara pelafalan dan penulisan huruf yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Nah, disini saya akan berbagi tips tentang tahapan awal belajar Bahasa Mandarin. Berikut ulasannya.

1.Pelajari (Hanyu Pinyin). Biasanya kita menyebutnya Pinyin saja.

Pinyin merupakan sistem khusus yang dibuat untuk belajar pengucapan dari karakter-karakter Bahasa Mandarin. Biasanya, pinyin juga digunakan oleh orang Tiongkok untuk mengetik hanzi di komputer atau smartphone. Pinyin dicitpakan untuk digunakan oleh semua negara yang ingin belajar Bahasa Mandarin, mulai dari negara-negara di benua amerika, benua  eropa, maupun afrika.

Penulisan pinyin sama dengan alfabet di bahasa Indonesia. Namun, ejaan dan pengucapannya berbeda. Huruf-huruf pinyin tidak dibaca persis seperti pada bahasa Indonesia. Ada konsonan-konsonan yang dibaca persis seperti bahasa Indonesia, ada juga yang berbeda. Ada juga beberapa konsonan tambahan. Misalnya : Tulisan Baba (ayah) dilafalkan Papa, Da (besar) dilafalkan Ta.

2.Pelajari nada atau intonasi

Bahasa Mandarin mempunyai Empat Nada Utama, dan Nada Netral sebegai pelengkap. Fungsi Nada atau Intonasi dalam Bahasa Mandarin adalah untuk membedakan arti atau makna dari suatu kata. Misalnya :Hǎo = Baik, sedangkan Hào = Nomor. Jika suatu kata diucapkan dengan nada yang salah, maka arti akan berubah dan menyebabkan miskomunikasi.

3.Sering mendengarkan Bahasa Mandarin.

Selain mempelari Pinyin dan Intonasi, sering mendengarkan kalimat dalam Bahasa Mandarin juga diperlukan. Hal ini bisa dengan menonton film Mandarin, mendengarkan musik Mandarin dan juga podcast Bahasa Mandarin. Sering mendengarkan Bahasa Mandarin dapat memudahkan melatih kita mempelajari intonasi, cara pelafalan, dan juga lebih familiar.

4.Pelajari kosa kata kehidupan sehari-hari

Sama halnya dengan belajar bahasa manapun, kosakata baru adalah hal yang sangat penting. Kosakata menjadi kunci untuk kita bisa merangkai kata dan berbicara. Pertama, pelajari kosakata kata ganti orang, kata kerja, dan kata benda. Kemudian, pelajari kosakata tentang keterangan waktu, keterangan tempat, dan kata sifat. Lalu mulai menyusun kalimat dan diucapkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline