Lihat ke Halaman Asli

Valorant: Kenalan dengan Veto, Agent Sentinel Baru asal Senegal

Diperbarui: 6 Oktober 2025   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Veto, Karakter agent ke-29 di Valorant (Sumber: playvalorant.com / Kredit: Riot Games)

Valorant telah resmi memperkenalkan karakter agent terbarunya, Veto. Sosok agent Sentinel berasal Senegal ini memiliki spesialisasi dalam penghancuran ability musuh dan juga Ultimate yang berpotensi mengubah meta kompetitif. Ia akan debut pada 7 Oktober 2025 mendatang.

Veto, Karakter Agent Valorant Terbaru yang Berasal dari Senegal


Karakter ini sekaligus menjadi Agent ke-29 di dalam roster. Berasal dari Senegal, ia memiliki ciri khas kekuatan dari mutasi DNA yang luar biasa. Berdasarkan gameplay trailer, ability dan Ultimate-nya berpotensi untuk menyeimbangkan meta.


Sosok agent Sentinel ini memiliki empat ability sebagai berikut yang berpotensi untuk memeriahkan gameplay:

  • Crosscut (C): Veto akan menempatkan sebuah vortex untuk melakukan teleport. Untuk melakukannya, ia harus menunjuk vortex tersebut agar bisa berpindah secara instan. Ia bahkan bisa mengambil kembali vortex saat preparation phase.
  • Interceptor (E): Ability ini membuat Veto mampu membatalkan utility musuh yang terlempar. Efek ini hanya berlaku jika Interceptor aktif. Sayangnya, musuh dapat menghancurkannya dengan mudah.
  • Chokehold (Q): Veto akan memasang fragmen mutasinya untuk memperangkap musuh dalam area tertentu. Ketiga terkena efeknya, musuh akan terdesak dan tidak mampu mendengar. Musuh tentunya masih bisa menghancurkan perangkap ini sebelum aktif.
  • Evolution (X): Ultimate ability Veto ini membuatnya bermutasi penuh. Form ini memberikannya immune terhadap seluruh debuff, regenerasi, dan combat stim yang akan berlaku selama satu ronde.

Dilansir esports.gg, Nicholas Smith, salah satu desainer game, menjelaskan kit Veto didesain untuk tim yang lebih fokus terhadap strategi. Ia juga memaparkan karakter asal Senegal ini mampu beradaptasi dalam segala situasi di medan pertempuran.

Menurut Smith, kit-nya berfokus pada tanggung jawab dan opsi reposisi yang kuat, terutama melalui teleport ketika situasi sudah tidak terkendali.

"Veto bisa berfungsi sebagai sosok Sentinel tradisional, tetapi pemain juga bisa menggunakan pendekatan lebih agresif untuk membuat ruang dan permainan," jelas Smith.

Saat ini, masih belum jelas apa dampaknya terhadap meta sejauh ini. Namun, jika melihat deskripsi ability Veto, ia memiliki kemungkinan untuk mengubah meta asalkan pemain bisa benar menggunakannya.

Veto akan resmi debut pada 7 Oktober 2025 di Valorant.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline