Lihat ke Halaman Asli

Dila Dwi Astuti

mahasiswa / universitas pendidikan indonesia kampus cibiru

Pencegahan Kebakaran, Pemanfaatan Limbah Minyak, Gotong Royong, dan Penanaman Tanaman

Diperbarui: 10 Agustus 2022   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Kawasan permukiman aman dan nyaman ini yaitu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, agar manusia dapat menjalankan ekonomi masyarakatnya. 

Maka dari itu permukiman yang aman dan nyaman dapat menyaratkan bahwa permukiman yang layak, bersih dan aman serta dapat memenuhi standar sarana prasarana yang dibutuhkan seperti penghijauan , lapangan yang sejuk, tempat usaha , fasilitas umum, air yang bersih, pengolahan limbah.

Ini merupakan beberapa rogram yang dilaksanakan oleh peserta KKN Tematik UPI 2022kelompok 155 dengan bimbingan Dr. Yeni Yuniarti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Beberapa program yang kita laksanakan yaitu kebakaran, pemanfaatan limbah minyak jelantah, gotong royong serta penanaman tanaman vertical garden.

Permasalahan yang terjadi pada kelurahan kebon Jayanti, kiaracondong kota bandung terkait kebakaran. Karena dengan padatnya penduduk jika terjadi suatu kebakaran, maka mobil pemadam kebakaran yang beroda 6 dan 8 tidak bisa masuk ke dalam permukiman kebon Jayanti.

Jika mobil pemadam roda 6 bisa masuk hanya saja di Kawasan RW10, tetapi untuk RW lain tidak masuk, maka dari itu jika terjadi suatu kebakaran warga sekitar kebingungan dan harus memadamkan sendiri dengan bantuan linmas serta warga yang berada dirumahnya.

Kami melakukan sosialisasi pada tanggal 29 Juli 2022 terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran oleh dinas kebakaran penanggulangan dan penanganan bencana kota bandung, yang di bersamai oleh ibu ibu penggerak (pkk), linmas kelurahan kebon Jayanti.

Adapun sosialisasi tersebut tentang, bagaimana cara kita dalam memadamkan api?contohnya seperti di gas lpg, yang katanya gas lpg dapat meledak. 

Pihak pemadam menjelaskan bahwa gas lpg itu tidak meledak hanya saja menjeos dalam karet yang tidak pas, maka dari itu kita harus mengganti karet nya ke yang lebih bagus, jika masih menjeos bawa ke sebuah ruangan terbuka seperti ke lapangan supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

 Jika gas mengeluarkan api, kita dapat memadamkannya dengan tangan (jari), maka api tersebut akan mati. Jika selang gas mengeluarkan api, kita perlu meniupnya pada sumbu api tersebut, maka api tersebut akan mati.

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline