Lihat ke Halaman Asli

Dika Rizki Darmawan

Mahasiswa Magister Ilmu Komputer, Universitas Budi Luhur

Kenali Kejahatan Siber Jenis Cracking dan Pencegahannya

Diperbarui: 4 September 2022   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Identifikasi Masalah

Cracking adalah percobaan untuk memasuki sistem komputer secara paksa dengan tujuan untuk memanipulasi, mencuri, merusak, atau melihat data secara illegal. Cracking dilakukan  oleh seseorang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan tentang sistem operasi dan bahasa pemrograman serta melakukan tidakan kejahatan bahkan hingga melawan hukum untuk kepentingan dirinya sendiri. 

Pelaku yang melakukan Cracking biasa disebut dengan Cracker.

Sebagai salah satu kejahatan siber yang sangat berbahaya, Cracking  biasanya digunakan untuk berbagai tujuan yang berbeda-beda untuk melancarkan aksinya. 

Beberapa jenis kejahatan yang biasa dilakukan oleh Cracker diantaranya yaitu dengan Password Cracking, dimana Cracker akan melakukan aksinya melalui percobaan untuk memperoleh kata sandi(password) seseorang dari data yang tersimpan pada database website, aplikasi, atau database lain. 

Selain itu juga ada jenis Software Cracking, merupakan jenis Cracking dilakukan melalui proses peretasan untuk memanipulasi, mematikan atau menghilangkan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Pada umumnya, software Cracking ditargetkan terhadap program berbayar agar dapat digunakan secara gratis. 

Adapun jenis Cracking yang dilakukan kepada sistem jaringan yaitu Network Cracking, meretas sistem keamanan sebuah jaringan lokal (Local Area Network atau LAN) dengan tujuan untuk mendapatkan akses ke perangkat yang ada di dalamnya.

Etika merupakan konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. Sedangkan Kebudiluhuran merupakan cara pandang manusia tentang bagaimana harus berfikir, bertutur kata, bersikap, dan berperilaku sebaik mungkin terhadap segala sesuatu yang menyangkut dalam kehidupan bermasyarakat. 

Seseorang yang memiliki etika dan kebudiluhuran yang tinggi akan memahami betapa pentingnya dalam bersikap ketika menggunakan perangkat teknologi. Dengan teknologi secanggih dizaman sekarang ini memudahkan bagi para penggunanya untuk melakukan aktifitas apapun, baik itu positif,negatif, atau bahkan tidakan yang dapat melanggar hukum.


Rumusan Masalah

Bagaimana Peran Etika dan Kebudiluhuran dalam menggunakan Teknologi ?
Bagaimana cara menghindari Kejahatan Siber (Cyber Crime) Jenis Cracking ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline