Saat ini media sosial sedang heboh terkait pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu youtuber Indonesia bernama Gita Savitri Devi bahwa memilih hidup dengan childfree lebih menyenangkan, membahagiakan, bisa tidur 8 jam tanpa gangguan, tidak berkurang anggaran skin care, dan bisa terlihat tetap awet muda. Pernyataan ini menimbukan pro dan kontra, khususnya nyinyiran dari netizen yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Gita menyatakan dengan memilih childfree, dia akan bisa terlihat awet muda, jam tidur tetap tidak terganggu, dan finansial pun makin berkelimpahan karena tidak membutuhkan pengeluaran lebih untuk kebutuhan anak, serta bisa membeli skincare dengan kualitas yang baik tanpa kesulitan uang.
Tidak sedikit netizen yang berkomentar negatif atas pilihan yang dipilih oleh Gita tapi ada juga netizen yang mendukung Gita, serta ada yang bersifat netral. Ada netizen yang berkomentar tentang pernyataan Gita bahwa childfree akan membuat dia tetap awet muda. Netizen tersebut membandingkan Gita dengan Zaskia Adya Mecca yang memiliki 6 (enam) orang anak dan terlihat tetap awet muda bahkan ada juga yang membandingkan dengan ussy sulistyawati yang sudah berumur kepala 4 dan memiliki 5 (lima) orang anak justru makin terlihat seperti ABG. Jadi pilihan childfree tidak menentukan seseorang akan tetap awet muda, akan tetapi awet muda bisa diperoleh meski punya anak. Hal ini tergantung seseorang dalam merawat badannya.
Di sisi lain pilihan childfree sebenarnya tidak serta merta membuat pelakunya akan mengalami bebas finansial. Orang yang memilih childfree ada kemungkinan besar untuk hidup glamour tanpa melakukan perhitungan dan saving keuangan dengan baik. Selain itu, ada resiko besar, antara lain:
1. Potensi terkena kanker
Berdasarkan artikel yang dimuat dalam cancer.org serta pernyataan para ahli Kesehatan, childfree memiliki resiko yang cukup besar bagi perempuan. Bagi perempuan yang tidak pernah memiliki anak atau yang memiliki anak pertama di usia 35 tahun memiliki resiko besar untuk terkena kanker rahim. Selain penyakit kanker rahim yang mengintai, juga ada potensi kanker payudara. Apabila terserang penyakit kanker, tentunya diperlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit dan bahkan bisa menghabiskan semua tabungan yang dimiliki, sehingga harapan memiliki kebebasan finansial pun lenyap di depan mata.
2. Kebutuhan untuk elder care lebih tinggi
Saat seseorang memutuskan untuk childfree, maka harus siap konsekuensi di hari tua tidak memiliki anak yang akan merawat di usia senjanya. Hal ini mengharuskan seseorang tersebut mempersiapkan finansial khusus untuk kehidupan di usia senjanya untuk keberlangsungan hidup, seperti biaya tinggal di panti jompo atau biaya pengguaan asisten rumah untuk merawatnya. Hal-hal terkait perawatan di usia senja (elder care) harus menjadi prioritas dalam perhitungan finansial selain dana pensiun.
3. Proses pewarisan harta yang rumit
Pada hukum waris KUH Perdata, seseorang yang memiliki hak mewaris adalah orang yang memiliki hubungan darah dengan si pewaris. Saat pasangan sudah meninggal, maka ahli waris yang masuk ke dalam golongan I yang seharusnya bisa menerima waris sudah tiada, maka pihak selanjutnya yang bisa menerima hak waris adalah golongan II. Yang termasuk golongan II antara lain orang tua dan saudara kandung. Jika pewaris memiliki saudara kandung yang banyak, maka bisa memungkinkan terjadinya perebutan waris yang lebih besar. Hal ini akan semakin rumit apabila terjadi ahli waris pengganti yang dikarenakan wafatnya saudara kandung.
4. Tingginya kebutuhan asuransi kesehatan dan potensi penyakit kronis yang cukup tinggi
Jika seseorang menderita penyakit kronis yang mengakibatkan penurunan produktivitas kerja bahkan tidak mampu bekerja kembali, sehingga sehingga mengakibatkan pemberhentian hubungan kerja, maka orang tersebut tidak mempunyai penghasilan lagi. Mengingat hal tersebut, maka seseorang yang memilih childfree harus mempersiapkan asuransi kesehatan baik BPJS maupun asuransi swasta sebagai persiapan untuk membiayai besarnya biaya pengobatan dan perawatan kesehatan. Penggunaan asuransi kesehatan perlu dipersiapkan karena asuransi Kesehatan memiliki dana santunan yang bisa digunakan untuk pembiayaan hidup.