Lihat ke Halaman Asli

Didis Aprina

assalamualaikum

Riba, Jenis dan Pengaruh terhadap Kehidupan Manusia

Diperbarui: 14 November 2019   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

RIBA, JENIS RIBA DAN PENGARUH RIBA PADA KEHIDUPAN MAUSIA

Sebelum kita masuk ke dalam jenis dan pengaruh riba pada kehidupan manusia. Kita harus tahu apa itu riba?

Riba berasal dari Bahasa Arab yang berarti tambahan (Al-Ziyada), berkembang (An-Nuwuw), meningkat (Al-Irtifa'), dan membesar (Al-'uluw). Dengan kata lain riba adalah pengambilan tambahan pokok atau modal secara batil, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam meminjam.

Menurut ijmak konsesus para ahli fikih tanpa kecuali, bunga termasuk riba, karena riba memiliki persamaan makna dan kepentingan dengan bunga (interes). Lebih jauh lagi lembaga Islam Internasional maupun nasional telah memutuskan sejak tahun 1965 bahwa bunga bank atau sejenisnya adalah sama dengan riba dan haram secara syariah. Bahkan MUI (majelis ulamah Indonesia) telah mengeluarkan fatwa (Nomor 1 Tahun 2004) bahwa bunga (interes) yang dikenakan dalam transaksi pinjamam (al-qardh) atau utang piutang (al-dayn) baik yang dilaukan oleh lembaga keuangan, individu maupun lainnya hukumnya adalah haram. Larangan riba sebenarnya tidak hanya berlaku untuk agama Islam, melainkan juga diharamkan oleh seluruh agama samawi selain Islam (Yahudi dan Nasrani).

Larangan riba dalam Al-Quran dilakukan melalui 4 tahab (Qardhawi, 2000)sebagai berikut:

1.Tahap 1 (QS Ar-Rum ayat 39)

"Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak menambah dalam pandangan Allah . dana pa yang kamu brikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk memperoleh keridaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya)"

Dalam ayat yang diturunkan pada periode Mekah ini, manusia dibri peringatan bahwa hakikatnya riba tidak menambah kebaikan di sisi Allah, belum berupa larangan yang keras.

2.Tahap 2 (QS An-Nisa' ayat 161)

"dan karena mereka menjaminkan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang dari-Nya, dan karena mereka memakan harta orang dengan tidak sah (bathil). Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka azab yang pedih"

Ayat yang diturunkan pada periode Madinah ini memberikan pelajaran mengenai perjalan hidup orang yahudi yang melanggar larangan Allah berupa riba kemudian diberi siksa yang pedih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline