Mohon tunggu...
Didis Aprina
Didis Aprina Mohon Tunggu... Sekretaris - assalamualaikum

Universitas Muhammadiyah Riau

Selanjutnya

Tutup

Money

Riba, Jenis dan Pengaruh terhadap Kehidupan Manusia

14 November 2019   21:51 Diperbarui: 14 November 2019   22:03 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

RIBA, JENIS RIBA DAN PENGARUH RIBA PADA KEHIDUPAN MAUSIA

Sebelum kita masuk ke dalam jenis dan pengaruh riba pada kehidupan manusia. Kita harus tahu apa itu riba?

Riba berasal dari Bahasa Arab yang berarti tambahan (Al-Ziyada), berkembang (An-Nuwuw), meningkat (Al-Irtifa'), dan membesar (Al-'uluw). Dengan kata lain riba adalah pengambilan tambahan pokok atau modal secara batil, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam meminjam.

Menurut ijmak konsesus para ahli fikih tanpa kecuali, bunga termasuk riba, karena riba memiliki persamaan makna dan kepentingan dengan bunga (interes). Lebih jauh lagi lembaga Islam Internasional maupun nasional telah memutuskan sejak tahun 1965 bahwa bunga bank atau sejenisnya adalah sama dengan riba dan haram secara syariah. Bahkan MUI (majelis ulamah Indonesia) telah mengeluarkan fatwa (Nomor 1 Tahun 2004) bahwa bunga (interes) yang dikenakan dalam transaksi pinjamam (al-qardh) atau utang piutang (al-dayn) baik yang dilaukan oleh lembaga keuangan, individu maupun lainnya hukumnya adalah haram. Larangan riba sebenarnya tidak hanya berlaku untuk agama Islam, melainkan juga diharamkan oleh seluruh agama samawi selain Islam (Yahudi dan Nasrani).

Larangan riba dalam Al-Quran dilakukan melalui 4 tahab (Qardhawi, 2000)sebagai berikut:

1.Tahap 1 (QS Ar-Rum ayat 39)

"Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak menambah dalam pandangan Allah . dana pa yang kamu brikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk memperoleh keridaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya)"

Dalam ayat yang diturunkan pada periode Mekah ini, manusia dibri peringatan bahwa hakikatnya riba tidak menambah kebaikan di sisi Allah, belum berupa larangan yang keras.

2.Tahap 2 (QS An-Nisa' ayat 161)

"dan karena mereka menjaminkan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang dari-Nya, dan karena mereka memakan harta orang dengan tidak sah (bathil). Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka azab yang pedih"

Ayat yang diturunkan pada periode Madinah ini memberikan pelajaran mengenai perjalan hidup orang yahudi yang melanggar larangan Allah berupa riba kemudian diberi siksa yang pedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun