Lihat ke Halaman Asli

Usman Didi Khamdani

Menulislah dengan benar. Namun jika tulisan kita adalah hoaks belaka, lebih baik jangan menulis

Covid-19, Isu Kiamat, dan Ketakutan terhadap Kematian

Diperbarui: 10 Mei 2020   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi asteroid yang jatuh menuju bumi | sumber liputan6.com

Hari Jumat kemarin tanggal 8 Mei 2020 yang bertepatan dengan tanggal 15 Ramadahan 1441 hijriah, merupakan hari yang sangat menegangkan, setidaknya bagi sebagian orang. 

Ketegangan ini tidak lain berkaitan dengan isu yang beberapa hari sebelumnya, bahkan jauh hari sebelumnya, ramai beredar di internet, terutama di sosial media, yaitu isu akan datangnya hari kiamat pada hari Jumat kemarin. Meski kemudian, isu itu pun hanya sekedar isu. Toh, ternyata sampai hari ini semuanya masih berjalan baik-baik saja.

Isu itu bermula dari sebuah postingan pada laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), lapan.go.id, pada tanggal 6 Maret 2020 yang berjudul "Asteroid akan Mendekati Bumi pada Pertengahan Ramadan Tahun ini?".  

Sebenarnya postingan ini merupakan hal yang biasa, di mana LAPAN juga kerap menginformasikan fenomena-fenomena alam yang (akan) terjadi. 

Postingan ini menjadi luar biasa, bahkan menakutkan, ketika beberapa orang mengaitkannya dengan kiamat, menganggap fenomena asteroid yang akan terjadi, sebagai salah satu pertanda datangnya kiamat.

Munculnya Dukhan

Salah satu tanda kiamat, dalam keyakinan umat Islam, adalah munculnya dukhan atau kabut asap, sebagaimana disebutkan dalam hadits tentang sepuluh tanda kiamat sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya [1]. 

Namun, apa penyebab dan bagaimana dukhan itu sebenarnya, dan kapan terjadinya, ini pun masih menjadi tanda tanya, masih menjadi rahasia, sebagaimana kiamat itu sendiri merupakan rahasia Ilahi, hanya Tuhan sendiri yang mengetahuinya kapan ia tiba.

Namun, sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa dukhan akan terjadi pada hari Jumat tanggal 15 Ramadhan, yang disandarkan pada sebuah hadits lain. Toh, banyak ulama lainnya juga yang meragukan kesahihan hadits tersebut. Hadits tersebut dianggap dhaif (lemah) sehingga tidak dapat dijadikan rujukan.

Terlepas dari sahih atau tidaknya hadits tentang terjadinya dukhan pada hari Jumat tanggal 15 Ramadhan, bagi mereka yang meyakini kebenarannya, kemudian mengaitkan hal tersebut dengan fenomena jatuhnya asteroid di atas. Hal inilah, yang kemudian sempat membuat ketegangan bahkan kepanikan banyak orang. Terlebih, pernyataan-pernyataan mereka, tersebar luas di media, terutama Youtube. 

Berikut salah satu video di Youtube yang menjelaskan tentang kaitan dukhan dengan fenomena jatuhnya meteor atau asteroid. Sekedar informasi, video ini telah tayang pada tanggal 17 November tahun lalu, jauh sebelum LAPAN merilis berita tentang jatuhnya asteroid seperti disebutkan di atas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline