Lihat ke Halaman Asli

Diantika IE

Freelancer

Kata Siapa Menjadi Guru TK Itu Mudah?

Diperbarui: 16 Juni 2020   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreasi Guru TK Mutiara Embun Pagi (dok. pribadi)

Banyak yang berpendapat bahwa menjadi guru TK itu sangatlah mudah. Asal bisa mengasuh anak-anak, bisa nyanyi-nyanyi, bisa menari, dan bertepuk tangan, sudah lebih dari cukup sebagai modal utama yang dapat diandalkan untuk menjad seorang guru Taman Kanak-kanak. 

Namun pada kenyataannya tidak sesederhana itu.

Tanggung jawab yang dibebankan kepada para guru TK begitu berat. Mereka adalah sosok pengganti ayah dan ibu bagi anak-anak usia dini yang masih sangat membutuhkan didikan orang tuanya ketika anak-anak tersebut berada di sekolah. 

Anak-anak pada usia antara 4 sampai dengan 7 tahun, dimana usia tersebut adalah usia untuk bersekolah di TK pada umumnya, merupakan para peniru ulung. 

Anak-anak dengan mudahnya menyerap informasi, menanamkannya di kepala, dan tidak jarang mereka mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Maka apa boleh buat, untuk menjadi seorang guru TK, harus siap mental, pengetahuan, kecerdasan, serta kesabaran ekstra. 

Gambar Dinding Kreasi Guru TK Mutiara Embun Pagi (dok. pribadi)

Seorang guru TK harus siap mendidik, mengajar, dan menjadi teladan yang baik untuk anak-anak didiknya di sekolah. Sikap dan perilaku para guru, akan sangat berpengaruh pada pembentukan sikap dan perilaku anak-anak didiknya. 

Tentu saja, tugas ini tidaklah mudah. Perlu niat dan keikhlasan untuk membentuk karakter peserta didik dalam hati sebelum memutuskan untuk menjadi seorang guru TK.

Karena, jika tidak dibarengi dengan keikhlasan, dan tujuan yang benar, maka proses pendidikan yang dilakukan tidak akan berhasil sempurna. 

Guru TK-lah yang menanamkan pondasi awal pendidikan kepada anak dalam masa golden age, baik itu pendidikan mental, akhlak, budi pekerti maupun agamanya. Guru TK harus siap segalanya.

Kreasi Guru TK Mutiara Embun Pagi (dok. pribadi)

Bukan hanya itu, seorang guru TK dituntut terampil untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Menciptakan ruangan kelas yang asik, membuat betah, sehingga memicu semangat anak-anak untuk belajar tanpa rasa keterpaksaan.

Sebab pada dasarnya proses belajar atau proses mentransfer ilmu yang mudah diserap oleh anak adalah proses belajar yang menyenangkan dan ramah untuk anak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline