Lihat ke Halaman Asli

Surgaku

Diperbarui: 14 Juni 2017   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu....

Bayanganmu masih melekat diingatanku

Ketika percikan sisa air wudhu yang masih mengucur di wajahmu

Membasahi dan membangunkanku dari tidurku

Ibu....

Bayanganmu masih melekat diingatanku

Saat jarum jam mulai mendekati pukul tujuh pagi

Teriakanmu masih terngiang jelas ditelingaku

Ibu....

Bayanganmu masih melekat diingatanku

Ketika suara lembutmu menyuruhku makan

Dan senyummu menambahkan kesempurnaan

Ibu....

Maafkan aku...

Yogyakarta, 14 Juni 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline