Lihat ke Halaman Asli

Ayu Diahastuti

TERVERIFIKASI

an ordinary people

Teori Konspirasi: Belajar Ini Dulu Sebelum Percaya Hoaks

Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: bagaimana berita bohong mempengaruhi opini publik | Sumber unsplash.com/Kayla Velazques

Beberapa ahli berpendapat bahwa manusia cenderung memilih jawaban yang lebih mudah dan lebih cepat karena ingin menghemat energi. Seseorang akan lebih memilih menjawab pertanyaan dengan menggunakan intuisi daripada harus mengurai permasalahan sedetailnya. 

---

Masa Pandemi ternyata bukan hanya memberikan tilas jejak yang suram bagi masyarakat. Apa yang menjadi kekuatiran para ahli dan pemerhati kesehatan mental terjadi secara nyata. 

Sering terdengar bebas berita-berita bohong menyelinap melalui beragam metode yang diduga sebagai kendaraan bergemanya hoaks di antara masyarakat luas. 

Berita tentang virus covid-19 hanyalah isapan jempol belaka, bahwa virus tersebut tidak nyata keberadaannya, bahwa dalam vaksin yang disuntikkan ada chip yang ditanam sehingga kita nantinya secara mudah dapat dimonitoring pihak tertentu, dan masih banyak berita-berita yang terkesan begitu meyakinkan. 

Hmmm.... Menyoal berita "miring" tersebut, saya jadi teringat tentang sebuah teori yang membungkus fenomena ini, saudara. 

Sudah barang tentu, kali ini pun saya tidak akan membedah secara spesifik salah satu hoaks dari sekian banyak berita yang beredar di masyarakat. 

Terlepas kendaraan atau metode apa pun yang digunakan, berita bohong--untuk selanjutnya saya sebut sebagai hoaks--dihembuskan, pada realitanya hoaks terasa lebih gurih untuk disantap daripada penjelasan ilmiah. Mungkin juga lebih gurih dari gulai kepala ikan, saudara.... 

Manusia Butuh Sebuah Kepastian

Pada dasarnya secara alamiah manusia cenderung membutuhkan kepastian. Itu natural. Ya, kita memang membutuhkan jawaban atas ketidakpastian yang ada dalam kehidupan ini. 

Hidup dalam kondisi yang tidak pasti membuat kita merasa tidak nyaman, kita merasa tidak mempunyai kontrol atas situasi yang sedang terjadi, sehingga kita merasa tidak aman dalam menjalaninya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline