Lihat ke Halaman Asli

Ayu Diahastuti

TERVERIFIKASI

an ordinary people

Berikut Ini 3 Cara Merawat Inner Child agar Jiwa Kita Bertumbuh

Diperbarui: 9 Oktober 2020   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meditasi sebagai salah satu cara merawat inner child yang terluka | via pixabay.com

Untuk kali ini, saya harus berterima kasih pada Ozy V. Alandika, kemaren sempat nebenk komen banyak, hampir satu artikel di laman beliau.....

Oz, tulisanmu soal luka batin itu cool, mamen...

Tulisan Ozy tersebut mengantarkan saya pada ingatan tentang satu sisi dalam diri kita yang sering kita lupakan. Satu bagian dalam jiwa kita yang sudah seharusnya kita rawat dan jaga.

Satu bagian, yang jauh dalam diri kita, bertumbuh seiring dengan pertumbuhan fisik kita. Biasa kita sebut dengan "inner child".

Menarik untuk saya ingat kembali, sesaat setelah latihan meditasi saya usai. Semua berawal dari gangguan tiroid yang saya sandang. 

Swing mood seringkali datang sewaktu-waktu. Sungguh menyiksa saya. Sewaktu-waktu marah, seketika reda. Kemudian berubah menjadi sedih yang teramat sangat. Kadang lebih aneh. Setelah tertawa bercanda dengan teman, bisa jadi saya marah, hanya karena terpicu oleh satu hal yang sebenarnya sepele.

Hmmmh, sangat tidak nyaman. Terlebih, saya pernah kehilangan satu relasi yang dengan susah payah saya bangun bersama seorang teman, gegara mood swing ini (andai saja ia membaca tulisan ini, I'm really sorry...).

So,....selain melalui terapi dokter, saya pun melatih diri untuk disiplin melakukan meditasi. Mulai belajar mindfulness, yang kala itu saya pelajari pertama kali bersama mas Adjie Santosoputro, praktisi mindfulness and emotional healing. Itu...yang diajakin mas Kunto Adjie bikin video klip lagu keramatnya, "Pilu Membiru".

Mindfulness membantu mengelola seluruh emosi dalam diri saya. Sadar nafas, belajar siklus nafas, dan belajar untuk menyadari kekinian.

Sadari kekinian? Lalu apa hubungannya dengan inner child?

Kupas satu per satu, yes...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline