Lihat ke Halaman Asli

Ayu Diahastuti

TERVERIFIKASI

an ordinary people

Kisah Epik Si Tua Vastenburg

Diperbarui: 8 September 2019   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SIPA dalam benteng Vastenburg Solo 2019/dok.pri

Malam ini saya mencoba melangkahkan kaki ke arah jantung kota yang menawarkan sejuta harapan hiburan kelas internasional nan merakyat. Lelah usai mengajar kelas malam tak menghalangi langkah kaki saya ke suatu bangunan tua. Salah satu bangunan tersebut adalah Benteng Vastenburg. 

Benteng pertahanan peninggalan masa pemerintahan Belanda tersebut memang sengaja digunakan sebagai salah satu ikon kota tempat berlangsungnya berbagai suguhan kegiatan budaya maupun niaga di kota Solo.

dalam keburaman masa/dok.pri

Dibangun pada tahun 1745 oleh seorang Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff sebagai benteng pertahanan, yang juga berfungsi sebagai tempat pengawasan bagi berjalannya laju pemerintahan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Bangunan yang termasuk dalam cagar budaya ini berbentuk persegi empat, atau lebih tepatnya mirip dengan kubus tanpa tutup. Disekelilingnya terdapat parit kecil (selokan kecil) yang berfungsi sebagai jembatan. Pintu gerbang benteng ada di dua sisi, bagian timur dan barat.

Cukup menarik, karena selain masih kental dengan aroma sejarah, benteng yang berusia ratusan tahun ini belum juga tersentuh oleh kata renovasi. Hanya saja pada saat Bapak Joko Widodo masih menjabat sebagai Walikota Solo, dulu sempat melakukan restorasi pada bangunan tua yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Solo ini dengan mengecat ulang tembok yang terlihat agak kusam, agar terlihat lebih bersih.

Letak benteng Vastenburg sendiri ada di tempat yang sangat strategis. Berada di jantung kota Solo, tepat di area Gladak.

Ada beberapa bangunan dan fasilitas umum yang sangat penting bagi laju kehidupan kota Solo di sekitar benteng Vastenburg menjadikannya sebagai pusat wisata dari berbagai kalangan, baik wisatawan lokal maupun internasional.

Di sebelah utara benteng ada gedung Telkom Surakarta, di sebelah selatan tepat bersebelahan dengan Pusat Grosir Solo (PGS) dan Beteng Trade Center (BTC). 

Sedang bagian barat Benteng Vastenburg berjajar bangunan-bangunan vital, seperti gedung tua Bank Indonesia, Balaikota Surakarta, dan Gereja Santo Antonius. Di sisi timur Benteng Vastenburg terdapat pusat perbelanjaan Luwes Lojiwetan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline