Lihat ke Halaman Asli

Dhonnie Opang

Mahasiswa Peternakan Universitas Nusa Cendana Kupang

Karakteristik Fisiologis dan Produksi Ternak Kuda dan Kerbau di Indonesia

Diperbarui: 29 November 2020   03:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sandel wood

A. Karakteristik Fisiologis Dan Produksi Ternak Kuda

1. KUDA (Equus species)

Kuda merupakan hewan yang bersifat nomadik dan bersemangat tinggi. Dalam keadaan liar efisiensi reproduksi kuda dapat mencapai 90 % atau lebih tetapi dalam kondisi domestic dengan adanya campur tangan manusia tingkat efisiensi reproduksinya sangat menurun. Hal itu disebabkan oleh kurangnya kesempatan latihan fisik, penyakit serta manajemen pemeliharaan yang belum baik. Hasil survey yang dilakukan oleh Direktorat Bina Program Peternakan menunjukkan bahwa 57% pemilik ternak kuda adalah petani, 30 % selain pemilik juga bekerja sebagai sais dan hanya 13% yang memelihara sebagai sambilan atau kesenangan.

Pengalaman mereka dalam beternak kuda rata-rata lebih dari 16 tahun, dengan kisaran antara 14 -- 20 tahun. Mereka memperoleh pendapatan dari mempekerjakan kuda yang dipeliharanya, yaitu untuk menarik gerobag atau berfungsi sebagai andong.

Sistem pemeliharaan ternak kuda pada umumnya cukup baik, yaitu menggunakan kandang beratap genting, tiang bambu atau kayu dengan lantai dari papan atau tanah yang telah diperkeras terlebih dahulu. Luas kandang rata-rata berkisar antara 10,5 -- 13,5 meter persegi per ternak kuda yang dipelihara.

Secara sistematik dapat disusun sbb :

Kingdom : Animal

Phylum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Perissodoctyla

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline