Lihat ke Halaman Asli

Cinta yang Tak Sengaja

Diperbarui: 22 November 2020   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di pagi hari yang cerah, ada seorang gadis cantik yang bernama Ayu, dia pergi ke sekolah SMA untuk pertama kalinya, dia adalah anak kembar yang menjadi primadona di sekolah tersebut.  Kembaran nya bernama Lestari. Mereka berdua memiliki sifat yang berbeda dan tentunya tipe cowo yang berbeda.

Kringgg.... Kringggg..... Bel sekolah berbunyi, dan siswa siswi berkumpul di lapangan upacara. Setelah upacara selesai, kita semua masuk ke kelas masing masing  karena siswa baru jadi masih Perkenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Tidak disangka ternyata Ayu dan Lestari sekelas dan berasa di kelas Iskandar Muda. Ayu duduk dengan teman SMPnya bernama Dea, sedangkan Lestari duduk dengan teman barunya bernama erna. Mereka berdua selalu menjadi pandangan bapak ibu guru, teman teman, maupun kakak kelas. Dan, pada waktu itu ada satu kakak kelas  yang Ayu suka, kakak kelas itu bernama Zulfi, sedangkan Lestari tidak tertarik dengan seseorang pun, karena dia sudah mempunyai pacar pada saat itu.

Pada saat itu Ayu di dekati oleh kakak kelas bernama Dwi yang tidak dia sukai, dia mendekati Ayu saat Ayu masih kelas 9 SMP, tetapi kakak kelas itu masih tetap mengejar Ayu sampai sekarang dan Ayu merasa kesal dengan kakak kelas itu, hingga akhirnya Ayu berani bicara ke kak Dwi "kak aku ga suka diginiin, aku merasa tidak bebas jika seperti ini" kemudian kak Dwi pun menyerah untuk mendekati Ayu dan tidak mendekati Ayu lagi. Dan Ayu merasa bebas karena baginya tidak ada yang mengganggunya lagi hehehe.

Pada hari ke-3 Pengenalan Lingkungan Sekolah ada kegiatan pengenalan ekstra kulikuler (ekskul) dan organisasi di sekolah mereka. Mereka berdua memilih ekskul pecinta alam, dan memilih untuk mendaftar organisasi OSIS. Sebenarnya mereka berdua tidak tertarik dengan OSIS tapi karena ada kakak kelas yang Ayu suka masuk OSIS dan pacarnya Lestari pun mendaftar OSIS. Jadi mereka berdua mendaftar OSIS hanya karena modus ingin melihat gebetan dan pacar hahaha.

Ayu merasa senang sekali bisa memandangi kakak kelas yang disukainya, dan Lestari pun bisa melihat pacarnya dari kejauhan. Tapi saat sedang kumpul untuk seleksi OSIS tiba - tiba ada seseorang yang menarik perhatian Ayu. Orang itu duduk di belakang pacarnya Lestari. Dan tak sengaja Ayu melupakan kak Zulfi dan tak sengaja pula Ayu ada rasa dengan laki laki itu. Kemudian setelah pulang sekolah, Ayu mulai mencari tau siapa lelaki yang bisa menarik pertahiannya tersebut. Dia bertanya kepada pacarnya Lestari yang bernama Ahmad. Dan Ahmad memberi tau namanya, dia bernama Cahya.

Lalu Ayu bertanya kepada teman temanya, rupanya si Cahya adalah tetangga Ani, temannya. Emm tapi sepertinya Cahya tidak tertarik dengan Ayu. Kemudian dengan melawan rasa gengsinya Ayu meminta nomer telepon Cahya ke Ani. Lalu Ayu mengirim pesan ke Cahya "simpan ya, Ayu" dan beberapa menit kemudian Cahya menjawab "oh iya simpan juga ya, eh ini yang pacarnya Ahmad kan?" Lalu Ayu menjawab "eh bukan" dan dari sinilah kisah mereka dimulai.

Dan ternyata diam diam Cahya mencari informasi tentang Ayu, begitupun Ayu, Ayu juga mencari informasi tentang Cahya. Dari sini kita berdua saling mendekati satu sama lain. Eum ya bagi Ayu, Cahya adalah laki laki yang berbeda dari semua laki laki yang mendekatinya. Kita berdua saling mencari informasi satu sama lain. Dan tidak lupa juga kita berdua dibantu oleh Lestari, Ahmad, dan teman teman yang lain.

Keesokan hari nya mereka berdua makin dekat. Cahya mengajak Ayu untuk bermain game PUBG bersama, karena Ayu pun suka main game jadi Ayu meng-iyakan ajakan Cahya. Awalnya Ayu biasa saja, karena Ayu juga sering bermain game bersama cowo, tetapi lama lama Ayu merasakan perbedaan saat bermain dengan Cahya. Ya walaupun Cahya tidak seperti cowo cowo lain ketika bermain bersama Ayu.  Tapi itulah yang membuat Ayu suka sama Cahya, yap bagi Ayu Cahya itu beda dengan cowo yang lain. Setiap malem kita bermain game bersama sampai kadang lupa waktu ketika bermain game, hehe ya karena sangat seru apalagi bermain bersama dengan orang yang disukai ahaha. Disekolah pun kita berdua menyempatkan untuk bermain bersama.
Biasanya kita berdua kalau bertemu masih malu malu dan kalau ketemu pun Cahya selalu memanggil dengan panggilan "mbak ayu..." Dan Ayu pun hanya menjawab "eh iya hehe" memang keliatannya biasa saja sih, tapi dihati nya Ayu merasa luar biasa ahaha seperti berbunga bunga. Dan tidak lupa kalau bertemu di kantin kita berdua saling mencuri pandang satu sama lain, huhh indahnya kasmaran.

Suatu hari ada kegiatan memberikan dukungan untuk tim basket sekolah kita (suporteran), Ayu bingung mau ikut dengan siapa, karena pada saat itu Ayu diajak bareng dengan kakak kelas yang dulu dia sukai, dan dia juga diajak bareng oleh Cahya. Emm sungguh keputusan yang rumit buat Ayu dan akhirnya dia memilih untuk bareng Cahya, dan menolak ajakan kakak kelasnya itu hihi. Ayu dan Cahya kemudian berboncengan menuju ke GOR untuk mendukung tim basket sekolah. Di motor Ayu dan Cahya berbincang bincang tentang tim basket sekolah kita. Saat setengah perjalanan tiba tiba Cahya meminta Ayu untuk memakaikan helm ke kepalanya. Ayu merasa bingung, kaget dan sedikit baper sih hehe. Kemudian Ayu memakaikan Cahya helm. Setelah sampai di GOR, Cahya mengajak Ayu untuk foto bersama, tetapi Ayu sibuk berfoto dengan teman temannya. Cahya pun memberi pesan ke Ayu, "nanti kamu pas koreo sama aku ya" disitu Ayu merasa dispesialkan oleh Cahya ahaha dan Ayu membalas "iya iya cahya" tetapi Cahya malah sibuk dengan urusannya sendiri, dan Ayu pun bersama teman temannya.
Saat mau pulang Ayu minta diantarkan ke suatu tempat karena dia mau main dengan temannya. Ayu pun memberi pesan ke Cahya "nanti anterin aku ke Mas Brow dulu ya" dan Cahya pun menjawab "oh mau kesana? iya deh apasih yang engga buat kamu" ahaha emang dasar si Cahya jagonya bikin anak orang baper terus. Sejak kejadian itu Ayu dan Cahya semakin akrab satu sama lain.

Hari selanjutnya setelah kita ke GOR bersama, tepat malam hari Cahya mengajak Ayu pergi ke suatu tempat. Dengan perasaan bingung Ayu bertanya tanya didalam hati "mau kemana ya ini?". Ternyata dengan penuh keberanian Cahya mengungkapkan perasaannya ke Ayu, begitupun Ayu. Saat itu juga mereka resmi berpacaran. Asiiiikkkk!!! Kita berdua makin akrab dan mulai menunjukan kekurangan masing-masing. Rasanya masih tidak nyangka bisa jadian secepat itu, padahal kita berdua baru mengenal kurang lebih 4hari hehe.

Walaupun kita baru saling mengenal beberapa hari dan tentunya tidak mudah bagi kita untuk memahami sifat masing masing. Walau begitu kita berdua tetap selalu bersama dan menerima kekurangan masing masing. Karena tidak ada manusia yang sempurna dan pasti mempunyai kekurangan. Tapi dengan adanya kekurangan, pastinya kita juga mempunyai kelebihan. Yang terpenting kita berdua tidak mencari kesempurnaan pada orang lain, karena kita yakin dengan menyatunya kita berdua bisa menjadi kesempurnaan untuk kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline