Pengenalan Warisan Budaya Permainan Tradisional di Sekolah
Dalam rangka melestarikan budaya bangsa sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, kampus UNUHA Sukaraja melalui kegiatan KKN dengan tema pendidikan dan kebudayaan yang diwakilkan oleh Dewi Yuliana mahasiswa prodi PAI beserta siswa SMPN 7 Mesuji Makmur mengadakan kegiatan *"Pengenalan Warisan Budaya Permainan Tradisional"* pada *Jumat, 29 Agustus 2025*.
Kegiatan yang masuk dalam kategori pendidikan kebudayaan ini bertujuan untuk mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional kepada generasi muda. Dengan demikian, siswa/i tidak hanya memperoleh hiburan, tetapi juga memahami nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas yang terkandung di dalam permainan tradisional seperti gobak sodor, neker, lompat tali, dakon, bekel dsb .
Acara berlangsung meriah di halaman sekolah. Para siswa/i dilatih secara langsung untuk memainkan gobak sodor. Dimulai dengan pembagian grup bermain yang terdiri dari 5 anak setiap grup kemudian menggambar garis di lapangan yang menunjukkan area teritori masing-masing grup. Kemudian setiap dua grup mengadakan suit atau kertas batu gunting untuk menentukan grup pemenang wilayah dominan dan grup yang kalah dalam adu suit akan menjadi pengunjung yang harus melewati garis lawan tanpa tersentuh oleh lawan itu sendiri. Beberapa permainan tradisional nantinya dapat dijadikan ajang perlombaan pada acara peringatan kemerdekaan di sekolah.Guru dan pembina mendampingi siswa, sehingga kegiatan berjalan lancar, penuh semangat, serta sarat makna edukatif.
Anak anak sangat menyukai permainan tradisional yang penuh dengan makna kebersamaan ini. Salah satu siswa kelas 8 berkata "Ternyata permainan jaman dulu asyik juga yaa" bahkan beberapa dari mereka tidak mau berhenti bermain dikala waktu me Permainan tradisional dimainkan anak anak sekolah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI