Lihat ke Halaman Asli

Nahariyha Dewiwiddie

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pembelajar

Di Daratan Boleh Nyaman, tapi Jangan Lupakan Lautan!

Diperbarui: 13 Desember 2019   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai di Pulau Tegal Mas. Dokpri

Hmmm, pada nyadar gak sih, kalau sebenarnya kita hidup di pulau?

Kita, emang hidup di daratan kok. Aktivitas sehari-hari sebagian besar dilakukan di darat. Saya pun begitu, karena yang kupandangi hanyalah dataran yang luas, laut pun tak terlihat sama sekali. Seolah-olah, bumi ini hanyalah darat. Haha.

Tapi, saya---dan kita---harus sadar diri, kalau kita hidup di pulau. Pulau yang jadi bagian dari puluhan ribu pulau-pulau yang membentuk wilayah republik kita, itulah Nusantara. Masalahnya, pulau yang kita diami---walau tak semuanya---ini besar banget, sehingga lautan pun jadi tak terlihat.

Jadi, kalau memang tempat tinggal kita menempati pulau, mana buktinya?

Kan, bisa dilacak di peta, hehe.

Walaupun demikian, berwisata pantai di semua arah mata angin sebetulnya bisa meyakinkan kalau tempat tinggal kita memang berada di pulau. Kalau pulau kecil sih gampang, laut di mana-mana. Kalau pulaunya termasuk pulau besar?

Ambil contoh, misalnya di Pulau Jawa. Di barat, kalian akan menemukan Pantai Anyer. Kalau sedang berada di Jakarta, bisa liburan ke Pantai Ancol yang terletak di utara ibu kota. Apalagi ke Yogyakarta, bisa merasakan ombak besar di Pantai Parangtritis di selatan Jawa, juga ke pantai-pantai Banyuwangi di Jawa Timur. Itu cukup membuktikan bahwa itu pulau?

Lebih beruntungnya lagi, kalau kalian berkesempatan naik pesawat untuk berpergian ke daerah. Bisa terlihat 'kan dari udara, untaian pulau-pulau yang bertaburan di lautan. Itulah negeri kita, zamrud khatulistiwa!

Ditambah lagi kalau berpergian ke daerah lain menggunakan kapal laut, pasti menemukan pulau-pulau yang berjajar di tengah lautan. Waah, indahnya!

Tapi, tunggu dulu. Kok kita bisa berlayar di lautan dengan tenang, sebebas-bebasnya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline