Lihat ke Halaman Asli

Menggenggam Bintang

Diperbarui: 6 Mei 2024   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, tinggallah seorang anak bernama Maya. Maya adalah seorang gadis cerdas dengan impian besar. Namun, meskipun pandai, ia sering merasa cemas dan ragu-ragu tentang dirinya sendiri.

Maya selalu memikirkan tentang masa depannya. Dia ingin menjadi seorang peneliti angkasa luar, tetapi terkadang ia merasa terhambat oleh ketakutan dan kecemasan akan apa yang akan terjadi. Setiap kali ia memikirkan tantangan yang mungkin ia hadapi, ia merasa semakin terjebak dalam pusaran kekhawatiran.

Suatu hari, Maya bertemu dengan seorang konselor sekolah yang hangat dan ramah bernama Pak Budi. Pak Budi mengajak Maya untuk duduk bersamanya di ruang konseling. Maya awalnya ragu, tetapi dia merasa nyaman begitu ia mulai berbicara tentang apa yang ada di benaknya.

Dengan lembut, Pak Budi mendengarkan cerita Maya tentang impian dan ketakutannya. Dia memberikan Maya ruang untuk berekspresi dan merasa didengar. Kemudian, Pak Budi membantu Maya merumuskan strategi untuk mengatasi kecemasannya. Dia mengajari Maya teknik-teknik bernapas dan pemikiran positif untuk menghadapi rasa takutnya.

Sesudah beberapa pertemuan, Maya mulai merasakan perubahan dalam dirinya. Dia tidak lagi merasa terjebak oleh kecemasan dan ketakutannya. Dia mulai percaya pada dirinya sendiri dan melangkah maju dengan keyakinan yang baru ditemukannya.

Dengan bimbingan konseling dari Pak Budi, Maya belajar bahwa penting untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan mental dan emosionalnya. Dia menyadari bahwa memiliki seseorang yang mendengarkan dan memberikan dukungan adalah kunci untuk mengatasi tantangan hidup.

Akhirnya, Maya meraih impian masa kecilnya. Dia menjadi seorang ilmuwan luar angkasa yang sukses, menjelajahi galaksi-galaksi yang jauh. Tetapi yang lebih penting, Maya juga menjadi sosok yang percaya pada dirinya sendiri dan siap menghadapi apa pun yang datang dalam hidupnya, berkat bimbingan konseling yang dia terima di masa kecilnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline