Lihat ke Halaman Asli

Bebaskan Manusia dari Racun Dunia

Diperbarui: 9 Januari 2023   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Credit : The Cybersmile Foundation


Setiap manusia punya cerita yang ingin disampaikannya pada dunia. Seperti kata pepatah, "tak kenal maka tak sayang".

Jika manusia tidak mengenal siapa dirinya, bagaimana mungkin manusia lain akan mengenalnya.
                   
Keinginan untuk saling mengenal sesama manusia,
berkaitan dengan keberadaan manusia itu sendiri.

"Sehingga sangat manusiawi apabila manusia saling membantu satu sama lainnya."

Namun, saat manusia dipisahkan satu derajat dengan manusia lain; atau dibedakan dari manusia satu dengan yang lain; maka akan banyak manusia yang merasakan penolakan; saling curiga; merasa tidak nyaman dan (mungkin) kebencian terhadap apa yang sedang dirasakannya.

Hingga dapat menimbulkan adanya jurang perbedaan yang berakibat pada penderitaan yang ditimbulkan dari perpecahan antar manusia.

Adalah manusiawi apabila sesama manusia menginginkan perdamaian dalam hidupnya yang hanya sementara.

"Lalu mengapa manusia tidak memanfaatkan kesempatan hidup di dunia sebaik-baiknya?"

Bila tidak bisa berdamai dengan keadaan; yang terjadi (selanjutnya) akan menjadi tidak sederhana.

Kebijaksanaan, pemahaman dari hati ke hati antar sesama manusia, adalah kunci keselarasan hidup manusia di dunia. Sehingga manusia akan terbebas dari toxic yang mematikan.

_______

Writen by. Coretan Embun, January 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline