Lihat ke Halaman Asli

Dewi Rahmalyah

Learn, Travel, and Share to the world

Ephesus Turki: Sebuah Hikmah di Masa Lalu

Diperbarui: 30 Desember 2021   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Awal kali menyusuri Ephesus, yang terlihat adalah kemegahan bangunan lama yang telah hancur. Walau ada yang berupa kepingan tapi tampak pula bongkahan pilar atau batu yang sangat artistik dengan ukirannya yang menggambarkan kecanggihan masyarakat di zamannya dalam membuat karya seni bangunan. 

Lebih lama membaca dan mempelajarinya, ternyata Ephesus bukanlah hanya sebuah bangunan. Tapi merupakan sebuah kota dari sekian abad yang lalu. tepatnya dari abad SEBELUM MASEHI.Kebayangkan ?

Kalau sebelum masehi, artinya bangunan yang tersisa ini berusia lebih dari 2000an tahun yang lalu. Lebih dalam lagi ternyata kota ini adalah salah satu kota yang dihuni oleh bangsa Yunani dan Romawi kala itu.

Ephesus adalah kota yang memiliki pemerintahan sendiri lengkap dengan semua kepentingan administratifnya. Bahkan masyarakat kota ini mempunyai sebuah perpustakaan yang luar biasa, konon perpustakaan terbesar ketiga pada zamannya. 

Pastikan kalau ke Ephesus berkunjunglah ke sisa serpihan Celcus Library yang masih memiliki pilar yang kokoh dengan pahatan dewa-dewi Yunani Romawi penuh makna, bangunan ini adalah salah satu iconic-nya Ephesus.

Tidak jauh dari perpustakaan, kita bisa menemukan sisa ‘stadion’ di kota Ephesus yang dikenal dengan nama The Great Theather of Ephesus. 

Teater ini sebenarnya adalah semacam arena pertemuan yang pada masanya digunakan untuk berkumpulnya masyarakat, sebagai sarana multifungsi dengan banyak kegunaannya, kadang digunakan untuk persidangan akan suatu kasus, kadang sebagai tempat pertunjukan, kadang sebagai arena olahraga pertandingan seperti gladiator atau adu hewan.

Bangunan yang kita temukan di Ephesus tentunya bukan bangunan yang pertama kali dibuat pada zamannya. Pastinya bangunan ini sudah mengalami beberapa kali renovasi baik di zaman kekaisaran Yunani ataupun Romawi.

Namun kota ini pada akhirnya ditakdirkan untuk musnah karena terjadinya gempa bumi yang sangat dahsyat, disusul dengan beberapa kali gempa bumi lainnya. Bahkan sempat menghilang tertutup oleh serpihan gempa bumi dan lainnya. Takdir Allah kota kuno ini ditemukan kembali, dibersihkan, dan dijadikan situs bersejarah.

Pastinya bukan tiada maksud. Allah ingin menunjukkan ke kita yang hidup di saat ini. Serpihan cerita tentang masyarakat yang pernah ada di zaman jahiliyah. Yunani & Romawi kuno bukan hoax, tapi mereka nyata pernah ada. Lengkap dengan kisahnya dan juga saksi bisu bangunan yang masih ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline