Lihat ke Halaman Asli

Dewi Murniati

Mahasiswa Universitas Terbuka

Skripsian ala Mahasiswa UT

Diperbarui: 18 Juni 2023   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mana nih kaum mahasiswa semester akhir? Udah ngerjain skripsi belum? 

Bicara soal skripsi, udah gak asing banget yah. Yup, salah satu syarat agar lulus kuliah adalah menyelesaikan skripsi. Lalu, bagaimana dengan universitas terbuka atau UT. Apakah ada skripsi juga? Ada kok! Hanya saja bukan skripsi, melainkan Karya ilmiah. Suatu bentuk yang lebih praktis dan ringkas dibandingkan skripsi yang berlembar-lembar. 

Adapun UT atau Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi negeri ke-45 di Indonesia, yang sistem pembelajarannya sebagian besar berbasis online (Pembelajaran Jarak Jauh). Banyak yang bertanya-tanya mengenai skripsi untuk mahasiswa UT. Adapun UT mewajibkan tiap mahasiswa semester akhir untuk membuat sebuah Karya ilmiah (Karil).

Untuk satu sub judul karya ilmiah dengan berbagai cakupan sesuai bidang yang diminati, hanya berkisar antara 15 sampai dengan 20 halaman, tidak boleh lebih. Menggunakan spasi 1,5, dengan jenis font Times New Roman ukuran 12 dan seterusnya, sesuai pedoman penulisan karya ilmiah pada umumnya. 

Meskipun dengan jumlah halaman yang lebih sedikit, bukan berarti data yang disajikan tidak melalui tahap penelitian, perhitungan serta revisi yah. Untuk data setiap bab nya tentu akan dibimbing oleh masing-masing dosen. 

Meskipun menjadi satu-satunya universitas negeri yang memberikan wadah bagi mereka yang ingin kuliah sambil bekerja, bukan berarti tak ada hambatan. Pasalnya, antara pekerjaan dengan kegiatan pembelajaran terkadang memiliki tenggat waktu bersamaan. 

Hal ini yang menjadi salah satu penyebab banyak mahasiswa yang terlewat bimbingan atau bahkan tidak menyelesaikan karya ilmiah dengan baik. 

Ditengah maraknya aksi kejar-kejaran antara deadline pekerjaan dengan tugas kuliah. Terdapat beberapa tips untuk meminimalisir kejadian tersebut, yakni: 

1. Mengatur waktu. Bagi mahasiswa yang semester depan akan mengambil mata kuliah karya ilmiah, sebaiknya pikirkan memang apa yang akan anda teliti nantinya. Misalnya ketika memasuki hari libur. Sebisa mungkin kita luangkan waktu untuk menyicil judul ataupun data pendukung karya ilmiah. 

2. Perbanyak membaca kumpulan karya ilmiah melalui berbagai web, guna mencari sumber referensi. Jika bingung, anda dapat melihat web resmi UT khusus berisi kumpulan karya ilmiah mahasiswa terdahulu (minimal jurnal/artikel karya ilmiah telah terbit selama 5 tahun). 

3. Untuk mendapatkan ide penelitian, carilah fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Berita yang mungkin tengah hangat di perbincangkan, misalnya fenomena anak SD yang tak cukup umur, atau apapun mengenai fasilitas pendidikan Indonesia, wabah yang tengah dilanda anak-anak, krisis ekonomi dan masih banyak lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline