Lihat ke Halaman Asli

Rindu yang Tak Bertepi

Diperbarui: 12 Desember 2018   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ds Asmorobangun - lereng Kelud/ dokpri

Rindu yang Tak Bertepi

aku merindumu
dalam pagutan sunyi
yang merengkuh hati

aku merindumu
dalam balutan senyap
yang melayang di udara

aku semakin merindumu
dalam buaian hening
yang mengayun tilam

aku semakin merindumu
dalam serpihan sepi
yang memeluk jiwa

aku sadari merindumu
seperti debur ombak yang bergulung
dan terhempas di pinggir pantai

aku sadari merindumu
seperti mendung yang menggelayut
dan menjadi titik air menyapa bumi

aku sadari merindumu
seperti hembusan sang bayu
berkelana mengikuti tekanan anginnya

kekecewaan...
kebahagiaan...
air mata...
senyuman...
ketiadaberdayaan...
perjuangan...
terurap menyatu..
mewarna dinding tebal nan tinggi

aku masih merindumu
bersama kepak kupu-kupu
yang menari di bebungaan
setelah menyelesaikan metamorfosisnya

aku masih merindumu
di sela tetes embun di dedaunan
yang memberi kesejukan
meski sekejap menguap lenyap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline