Lihat ke Halaman Asli

Dewi Lestari

Bismillaahirrahmaanirrahiim

SPPKB: Apapun Strategi Belajarnya, Tujuannya Sama

Diperbarui: 2 Mei 2022   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

thumbs.dreamstime.com

SPPKB: Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir

Lagi-lagi strategi pembelajaran sebagai pemicu bagaimana seorang anak/siswa itu berfikir. Strategi yang mengantarkan anak untuk berfikir ialah strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir atau seringkali disingkat dengan SPPKB. 

Strategi ini merupakan strategi yang berpacu pada berfikir anak, dengan melibatkan pengalaman anak sebagai bahan dalam memecahkan masalah. Strategi ini juga menjadi salah satu dari beberapa strategi yang tepat untuk diterapkan kepada anak-anak.

Seperti penjelasan tadi, bahwa SPPKB itu bertumpu pada kemampuan berfikir anak. Namun, perlu diketahui bahwa selain pada kemampuan berfikir anak, SPPKB juga mempengaruhi kemampuan bebahasa secara verbal pada anak.

Bagaiamana agar anak mampu mengembangkan akan hal itu?

Penerapan SPPKB dilakukan dengan cara bagaimana krativitas pendidik dalam menyampaikan materinya. Selain itu, bagaimana cara guru dalam mengolah serta menciptakan situasi dimana anak berinteraksi serta berkomunikasi. Dengan adanya interaksi inilah anak dapat menyalurkan serta mengembangkan kemampuannya.

Selanjutnya, untuk lebih jelas dalam memahami SPPKB, maka perlu diketahui karakteristik yang dimiliki SPPKB, diantaranya ialah:

  • Di dalam proses pembelajarannya menekankan pada berfikir siswa
  • Setiap pembelajaran terdapat proses tanya jawab
  • Model pembelajarannya memiliki sandaran terhadap dua sisi, yakni proses dan hasil belajar

SPPKB tidak hanya sekedar strategi untuk mengembangkan kemampuan berfikir, melainkan terdapat asupan lain yakni dalam suasan kelasnya. Di dalam proses pembelajarannya SPPKB membutuhkan suasana yang kondusif, dimana dalam suasana inilah kemampuan anak dalam berfikir akan muncul dengan baik. Andai saja suasana di saat pembelajaran berlangsung gaduh, kemungkinan kecil terjadi anak akan sulit dalam berfikir.

Mengingatkan kembali bahwa SPPKB selalu berkaitan dengan pengalaman serta kenyataan. Sehingga pengetahuan yang dimiliki anak tergantung pada pengalaman serta kenyataan yang pernah dialami anak. Kemudian dengan adanya SPPKB inilah memfasilitasi anak dalam mengembangkan kemampuan berfikirnya.

Setelah mengetahui karakteristik dari SPPKB, perlu juga mengetahui kelebihan serta kekurangan yang dimiliki SPPKB ini. Adapun kelebihannya ialah:

  • Melatih kemampuan berfikir, serta kemampuan verbal anak dalam menghadapi suatu masalah
  • Kesiapan anak dalam menghadapi persoalan yang diberikan guru cukup baik
  • Anak diprioritaskan untuk lebih aktif
  • Membebaskan anak dalam mengembangkan dan menuangkan kemampuannya melalui berbagai media
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline