Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Katla dan Proyeksi Astral

Diperbarui: 24 November 2021   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada orang tertentu yang bisa melakukan proyeksi astral (sumber gambar: pixabay/KLAU2018)

Katla membuka jendela kamarnya. Di luar langit masih gelap. Namun, suara burung terdengar bersahutan. Mereka seolah-olah menyambut hari baru.

Katla beruntung kosannya berada di lingkungan yang masih banyak pepohonan rindang. Udara segar masih bisa dinikmatinya meskipun masih berada di bilangan Jakarta.

Meski teman-temannya menakut-nakuti banyak pepohonan bisa berarti ada ancaman penampakan penampakan, Katla tak peduli. Untungnya Katla tak pernah menjumpainya. Atau pengalamannya beberapa bulan lalu bisa masuk hitungan?

Katla menggerakkan badannya. Tu..wa...ga...pat. Ia mulai melakukan pemanasan. Selama pandemi badan harus tetap fit. Katla yang aslinya pemalas, terdorong oleh pengalamannya enam bulan lalu, memaksakan dirinya untuk bergaya hidup sehat.

Seperti pagi ini sarapan Katla ada pisang ambon dan jus kombinasi apel dan buah bit. Plus telur rebus.

Sambil menyantap hidangan sarapannya, Katla mengeluarkan buku catatannya. Buku yang menyimpan seluruh kisah kehidupan Katla.

Ia masih rajin menulis di buku, bukan mengetik di layar laptop. Kebiasaan ini sudah dimulainya sekian lampau. Kini buku catatan yang dimulainya per 2020 ini tinggal sekitar belasan halaman lagi yang belum terisi.

Kata Mama, menulis dengan tangan itu olah raga otak. Membuat otot tangannya tetap terlatih dan menyimpan memori lebih kuat daripada mengetik via papan keyboard. Katla mempercayai kata-kata Mama. Ia tetap menulis diary di buku lalu memotret isinya sebagai inisiatif cadangan.

Waktunya menulis diary.

Ketika hendak mencari halaman yang kosong, tangannya menyibak halaman catatan pada bulan November 2020. Bulan itu. Bulan di mana hidupnya berubah. Emosinya sempak naik turun seperti roller coaster. Katla tercenung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline