Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Cerita Kocak Para Monster Berlanjut ke "Monster at Work"

Diperbarui: 9 Juli 2021   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para monster kembai hadir (Sumber: dmedmedia.disney.com)

Kisah Mike dan Sully terakhir kita jumpai di film "Monsters, Inc."  yang dirilis tahun 2001. Hingga 20 tahun kemudian belum ada kisah kelanjutannya. Alih-alih membuat sekuelnya, Pixar malah membuat prekuelnya, "Monsters University" pada tahun 2013. 

Nah, kabar gembira kemudian disampaikan oleh Pixar dan Disney. Mereka merilis sekuel para monster ini dalam rupa serial, "Monster At Work" yang tayang sejak Rabu, 7 Juli 2021.

Cerita dalam serial "Monster At Work" melanjutkan kisah Mike dan Sully yang berhasil mengubah budaya kerja di Monsters, Inc dari yang awalnya para monster menakut-nakuti anak-anak untuk mendapatkan energi bagi Monsterpolis, menjadi monster yang melucu dan membuat anak-anak tertawa.

Namun rupanya tak mudah mengubah budaya kerja tersebut. Melucu ternyata tidak mudah. Banyak pekerja monster yang putus asa dan mengundurkan diri dari pekerjaannya. 

Hal ini mulai membuat Sully resah karena pemadaman lampu mulai sering terjadi. Sedangkan Mike masih optimis. Ia rela bekerja keras melawak dan kemudian menjadi pengajar komedi di perusahaan tersebut setiap jam istirahat.

Salah satu monster calon karyawan yang terkejut dengan perubahan budaya tersebut adalah Tylor Tuskmon. Ia adalah monster ungu bertanduk yang merupakan lulusan terbaik Monster University. 

Ia selama ini berlatih sebagai scarer, monster untuk menakut-nakuti. Dan ia berhasil mengalahkan rekor Sully. Ia terkejut dan kecewa karena Scarer sudah ditiadakan. Ia malah ditempatkan di divisi teknisi alias tim MIFT (Monsters, Inc. Facilities Team).

Rekan-rekan satu timnya mengejutkannya. Baginya mereka memiliki tingkah polah yang aneh. Ada Val si monster kuning yang ceria, Duncan si monster bermata empat yang curiga kepadanya, Cutter yang sering melontarkan komentar mengejutkan, Banana Bread yang pendiam dan doyan makan cake pisang, dan Fritz si monster mirip tapir yang penuh semangat.

Tylor kecewa. Harapannya menjadi Scarer pupus. Ia tak nyaman menjadi bagian MIFT. Ia pun kemudian mencari cara bergabung menjadi monster komedian. Berhasilkah ia mewujudkan harapannya?

Tylor kecewa ditempatkan di MIFT (sumber: dmedmedia.disney.com)

Tetap Memancing Tawa

Cerita animasi Pixar rata-rata out of the box. Unik dan imajinatif. Demikian pula dengan dunia monster ini. Siapa nyana energi di dunia monster ini dicukupi dengan energi tawa dari anak-anak. Ini sungguh menarik. Siapa tahu suatu ketika memang ada sumber energi dari emosi, tawa, takut, atau sedih.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline