[caption caption="Poster The Little Prince"][/caption]
Ada banyak tabiat orang dewasa yang dianggap aneh dan berat bagi anak-anak. Seperti halnya sikap tak pernah puas dalam kekayaan, melakukan rutinitas pekerjaan tanpa bertanya dan tanpa sukacita, serta kepuasan dan hasrat untuk berkuasa. Hal tersebut menjadi bahan perenungan yang asyik di film The Little Prince yang diadaptasi dari novel bertajuk serupa.
Film ini tidak mengadopsi secara mentah-mentah cerita dalam buku, melainkan menambah karakter lain dan sudut pandang cerita yang berbeda. Dalam film ini ada tokoh gadis kecil cerdas yang sedang dipersiapkan ibunya untuk masuk Werth Academy. Untuk itu selama liburan musim panas ia harus belajar ekstra keras dan disiplin ketat. Namun perhatiannya teralihkan oleh tetangganya, seorang kakek mantan pilot.
Ia kemudian bersahabat dengan tetangganya. Dari tetangganya itu ia mengenal tokoh yang disebut Little Prince, yang ditemui mantan pilot itu ketika pesawatnya terdampar di gurun. Gadis kecil itu sangat senang mendengar kisah Little Prince dengan petualangannya menjelajah beragam asteroid dengan penghuninya yang memiliki beragam karakter unik. Juga kisah tentang planet mungil milik Little Prince yang ditumbuhi tanaman baobab yang mengancam planetnya serta setangkai bunga mawar yang menuntut perhatiannya.
Ada banyak kisah petualangan Little Prince yang menarik perhatian gadis kecil tersebut. Seperti pertemuannya dengan asteroid yang berpenghuni seorang penguasa tanpa anak buah satupun. Ada juga penghuni sebuah asteroid yang tamak dan kerjaannya menghitung kekayaannya berupa bintang-bintang di angkasa. Ada juga yang terbebani oleh rutinitas pekerjaannya dan sebagainya. Ada pula kisah mengharukan akan persahabatannya dengan seekor rubah saat mendarat di bumi.
Hingga suatu saat gadis kecil itu tahu akan akhir menyedihkan si pangeran kecil. Tidak percaya akan hal tersebut, ia pun berniat menyelidiki kondisi saat ini si pangeran. Hemmm apakah pangeran itu riil atau hanya imajinasi kakek tersebut?
Saya senang sekali ketika mengetahui novel populer karya Antoine de Saint-Exupery ini bakal difilmkan. Saya suka akan novel ini sejak belasan tahun silam dan menyadari jika buku ini sebenarnya bukan buku anak-anak biasa karena ada banyak pesan-pesan bijak di dalamnya. Dan yang membuat saya menjadikan buku ini menjadi salah satu favorit adalah ilustrasinya dalam bukunya yang berwarna dan menarik. Ilustrasi dalam buku ini mirip dengan yang disajikan sepotong-sepotong di film.
Sebenarnya saya tak mengharap bakal ada kisah kelanjutan tentang kondisi Little Prince. Tapi asyik juga sih mengetahui adaptasi bebas sosok Little Prince saat ini dimana tidak ditemui di bukunya.
Film ini kaya pesan dan digambarkan secara apik tanpa kesan terlalu menggurui. Cocok ditonton untuk segala umur termasuk kaum dewasa.
Sekilas Antoine de Saint-Exupery