Lihat ke Halaman Asli

Es Krim : Toko Oen Malang & Artemy Gelato Malioboro

Diperbarui: 20 November 2015   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Halo, di siang yang panas ini Devi mau cerita tentang es krim. Dalam 4 hari di minggu kemarin aku makan es krim di 2 tempat yang hits, yaitu Toko Oen Malang dan Artemy Gelato Jogja. Jauh-jauh benir, Dev? Iya dong jauh, biar keren.

WELKOM IN MALANG
TOKO “OEN” DIE SINDS 1930 AAN DE
GASTEN GEZELLIGHEID GEEFT

Jum’at pagi aku sama adik sampai di Malang, setelah dapet motor sewaan kita lanjut ke alun-alun Kota Malang. Berhubung pagi itu kita cuma baru sarapan roti dan kerupuk jadi kita laper dong, pengen sarapan dong, lanjutlah kita ke Toko Oen, sarapan es krim jam 9 pagi, wow kan ya. Lokasinya deket banget sama alun-alun malang, salto tiga kali langsung sampai, tapi tidak disarankan untuk yang bukan ahli. Pokoknya sejejeran Masjid besar, terus Gereja terus nyebrang, ada beberapa bangunan, sampe deh. Di seberangnya ada McD dan KFC dan sepertinya anak muda akan lebih milih 2 fast food impor tersebut dari pada Toko Oen.

Toko Oen bukan sekedar toko dimana kita beli terus langsung pulang, tapi kita bisa nongkrong kece makan es krim, kue-kue, atau cake. Kalau mau makanan berat juga ada, dari makanan Indonesia sampai makanan ala noni Belanda. FYI, ada beberapa makanan berat mengandung Babi.

Toko Oen itu adalah salah satu toko yang JA to the DOEL a.k.a lawas, yang pastinya keliatan banget dari tulisan yang di-capslock di atas dan juga interiornya, meja bulat dikelilingin kursi rotan rendah warna pastel yang enak buat santai-santai, etalase kaca yang bingkainya kayu, dan dari luar pun keliatan bangunannya gaya lama dengan cat putih gading dan hijau. Pelayannya pakai seragam putih hitam model lama seperti yang banyak diulas di blog lain, tapi pas kita kesana ada juga mbak yang pakai baju batik.

[caption caption="Menu Toko Oen"]

[/caption]

[caption caption="Tutty Fruitty"]

[/caption]

[caption caption="Tropical Ice Cream"]

[/caption]Berhubung agak ngeri liat kandungan dan harga makanannya, jadi kita pesen es krim aja. Aku pesen Tutty Fruity dan adik pesen Tropical apa gitu namanya. Ngga lama pesenan kita datang, tutty fruity itu bentuknya ¼ bola, warna cokelat di luarnya dan vanila di bagian dalemnya, wadahnya di priring kecil. Tekstur es krimnya berasa kres kres es, ngga creamy kayak walls, tapi enak juga, di rasa vanilanya ada kismisnya.

Es krimnya ngga gampang meleleh, tapi kalo jualannya di Gunung Putri aku yakin bakal cepet meleleh 3 kali lipat. Harganya 33k, mahal ya, jadi cukup untuk mengobati rasa penasaran saja. Nah, kalo yang punya si adik, di gelas berkaki, ada 2 scoop es krim rasa gula aren dan warna putih yang sepertinya vanilla, di bawahnya ada buah-buahan dipotong kecil, di atasnya dihias cone dan whipped cream. Harga 38k (kalo ngga salah inget).

[caption caption="Pic from tripadvisor.in"]

[/caption]Lanjut ke ARTEMY GELATO, Minggu malam di Jogja, sambil nunggu teman, aku dan adik merapat ke Artemy, penasaran dari dulu, cuma rasanya ko lupa terus kalau mau icip. Lokasinya di pinggir jalan samping McD Mall Malioboro, deket Hotel Ibis, dekat jalan raya Malioboro, alamat lengkapnya Jl. Perwakilan No.05, gampang kalau mau cari. Minggu malam, waktu kita kesana tempatnya sepipipi.

Interiornya manis minimalis, meja bundar dikelilingin 4 kursi kayu, enak buat hangout sama temen terdekat, dan cukup hangat walaupun kita makan es krim. Di luar juga ada beberapa meja buat yang mau makan es krim ditemenin angin sepoi-sepoi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline