Lihat ke Halaman Asli

Devi Ervika

TERVERIFIKASI

Long life hallucinations

Rating Menurun, Benarkah "Hospital Playlist" Semakin Membosankan?

Diperbarui: 14 Agustus 2021   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama Hospital Playlist. (Soompi via kompas.com)

Berita kurang membahagiakan datang dari drama Hospital Playlist. Drama yang telah memasuki episode ke 7 pada minggu ini mengalami penurunan rating sebesar 3, 4%. 

Penurunan rating ini berdasarkan pendapat netizen Korea atau yang biasa disebut K-Netz dikarenakan drama ini semakin membosankan.

Season 2 dirasa semakin kurang menarik dibandingkan dengan season pertama. Apalagi dengan adanya pemberitahuan sebelumnya yang menyatakan bahwa dilakukan penundaan tayangan untuk memaksimalkan skenario. 

Dengan adanya pemberitahuan tersebut, penonton berharap bahwa plot akan semakin bagus, namun mereka merasa sebaliknya. Ada beberapa alasan mengapa K-netz memiliki pendapat tersebut yakni sebagai berikut:

1. Banyak adegan yang seperti ditambahkan secara paksa

Drama berseason/bermusim memiliki permasalahan yang selalu hampir sama yakni season kedua kurang menarik. 

Dalam hal ini, k-netz menganggap bahwa untuk season 2 ini, banyak adegan yang dipaksakan. Hospital Playlist memiliki tema healing yang ringan namun bermakna, namun akhir-akhir ini aspek tersebut tidak terlalu terasa. 

Beberapa plot cerita tidak terlihat organik, konflik-konflik kurang perlu ditambahkan agar drama semakin menarik. Seperti konflik Winter-Garden couple atau konflik antara pasangan Jun Hwan-Iksun yang seakan tidak dieksekusi secara tuntas dan mengambang.

Banyak pula ditambahkan adegan-adegan yang ceramah atau pemberian nasehat dari tokoh utama kepada tokoh lain. 

Mungkin untuk beberapa alasan adegan-adegan tersebut diperlukan, tapi apabila terus ditunjukkan maka akan terlihat menggurui. Hal ini berbeda dengan season 1 yang lebih sedikit tendensi untuk menggurui.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline