Lihat ke Halaman Asli

Devi Novianti Fernanda

Writer • Motivator • Content Creator • Muslimah Preneur

Sudahkah Bersyukur dengan Nikmat Sakit?

Diperbarui: 26 September 2021   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: freefik.com 

Bagaimana kabarnya hari ini? Apakah dalam keadaan sehat? Atau sedang Allah uji dengan sakit? Apa pun keadaan kita saat ini, semoga kita selalu diberi kenikmatan dalam bersyukur. Sehingga kita tetap tenang dan menerima setiap ketetapan-Nya.

Siklus kehidupan manusia terus berputar. Setiap orang selalu merasakan dan mengalami hal-hal berbeda dalam kehidupannya. Ada yang hari ini kaya, kemudian jadi miskin. Ada yang hari ini mendapat kabar baik, besoknya harus bersabar dengan kabar buruk. Ada pula yang hari ini sehat, beberapa jam kemudian merasakan sakit.

Namun, ada yang istimewa dari seorang muslim. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya. (HR Muslim Nomor 2999).

Masya Allah. Betapa seorang muslim memiliki pandangan yang khas dalam menghadapi sesuatu. Segala yang menimpanya merupakan kebaikan. Sehingga kesedihan atau kesulitan yang menimpanya, tidak akan membuatnya terpuruk terlalu dalam. 

Banyak dari kita yang saat ini sedang diuji dengan sakit. Entah itu penyakit yang ringan ataupun penyakit yang berat dan memerlukan penanganan yang serius. Namun, dari setiap penyakit yang menimpa kita, pernahkah kita mencari hikmahnya?

Nyatanya setiap kesulitan atau kelapangan yang menimpa manusia, selalu mengandung pelajaran berharga yang menuntut kita untuk peka. Agar kita tidak sekadar tertimpa, tetapi juga mendapat hikmah, sehingga kita terus belajar setiap waktu.

Jika bicara tentang sakit, memang apa hikmah yang bisa kita ambil? Bukankah sakit itu hanya menyiksa tubuh? Bahkan tidak jarang juga menyiksa batin. Apa yang bisa kita dapatkan selain rasa sakit?

Mungkin bagi kita yang menganggap sakit sebagai musibah, merasa sakit tersebut menghambat aktivitas kita dan hal lainnya. Sakit tersebut akan menjadi beban untuk kita. Sangat mungkin jika sakit tersebut akan terus bertambah karena mindset buruk dan mental yang tidak siap. Tidak ada penerimaan dalam diri kita. 

Namun, sebaliknya. Jika kita bersabar dengan sakit yang menimpa kita. Kita akan tetap tenang meski tubuh kita merasakan sakit. Serta nikmat paling luar biasa yang akan kita dapatkan adalah bergugurannya dosa-dosa kita. Masya Allah.

Coba juga kita renungkan ketika kita ditimpa rasa sakit. Apakah sakit tersebut sebagai ujian, teguran, atau azab? Dengan perenungan yang kita lakukan, kita akan berusaha untuk memperbaiki. Itu pun jika kita peka terhadap pesan cinta dari Allah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline