Lihat ke Halaman Asli

Desy Hani

TERVERIFIKASI

Happy reading

Waspadai "Thanos Syndrome", Kepribadian yang Menganggap Diri Selalu Benar

Diperbarui: 30 Juli 2021   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Thanos Syndrome merasa selalu benar| Sumber: Freepik via suar.grid.id

Thanos Syndrome, salah satu kepribadian toxic yang menganggap diri selalu benar...

Hidup di dunia ini bisa dikatakan penuh dengan cerita, apapun akan menjadi kisah. Termasuk pertemuan, perkenalan, hingga akhirnya pertemanan di antara penduduk bumi. 

Setiap kepribadian yang dimiliki oleh setiap orang di muka bumi ini akan berbeda-beda, tidak ada yang sama. 

Ada yang hidup dalam keadaan suka mengurusi hidup orang lain, ada pula yang santai dalam menjalani hidup, dan ada pula yang selalu menganggap dirinya selalu benar, apapun yang dikerjakannya tidak pernah salah. 

Sikap yang selalu menganggap diri merasa paling benar dan merasa paling hebat inilah yang dikenal dengan Thanos Syndrome. 

Eh tunggu dulu, sepertinya kata "Thanos" tidaklah asing didengar. Benar sekali, ini merupakan salah satu karakter penjahat super buku komik yang muncul dalam publikasi Amerika Marvel Comics.

Ilustrasi Thanos | sumber: marvel.com

Thanos sendiri adalah penjahat paling kuat di Marvel Universe dan telah bentrok dengan banyak pahlawan termasuk Avengers, Guardians of the Galaxy, Fantastic Four, X-Men, dan yang lainnya. 

Akan tetapi, Thanos yang akan kita bahas ini berkaitan dengan kepribadian yang dimiliki oleh seseorang dan bisa dikatakan ternilai toxic

Memiliki "kata yang sama", namun dengan tujuan yang berbeda, satunya berkaitan dengan nama sebuah karakter, dan satunya berkaitan dengan kepribadian toxic yang dimiliki oleh seseorang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline