Lebaran atau idul Fitri. Hari kemenangan yang dinantikan oleh umat Islam usai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Lebaran 2025 tinggal menghitung hari. Beberapa persiapan jelang lebaran mulai dilakukan.
Antara lain persiapan mudik bagi yang akan mudik. Menyiapkan menu lebaran bagi yang tidak kemana-mana. Untuk urusan menu lebaran sebenarnya aku bukan orang yang rewel. Artinya masakan apa saja yang tersaji di meja makan bisa dinikmati.
Jadi tidak ada masakan khusus. Menu yang biasa tersedia di meja makan adalah ketupat, opor ayam, rendang, sayur lodeh, dan sambal goreng ati ampela. Semua sajian tersebut disukai oleh kita semua kecuali opor. Karena terlalu mengandung santan. Sebisa mungkin kita hindari yang namanya opor.
Tapi semenjak memiliki keponakan yang masih kecil-kecil. Opor ayam dan telur muncul lagi. Bahkan jadi menu wajib. Bagaimana tidak? Sebab krucil-krucil tersebut sukanya opor ayam dan telur.
Selain itu memang hanya opor menu yang tidak pedas. Jadi mau tidak mau opor harus ada di meja makan. Opor menjadi menu wajib yang harus ada saat lebaran.
Sebenarnya simpel. Yang jadi masalah harga santan yang gila-gilaan. Santannya diganti menggunakan susu? Bisa juga sih. Pokoknya jadi opor. Karena untuk anak-anak.
Memiliki keponakan memang seperti itu. Harus dipikirkan makannya, Apalagi hari istimewa. Lebaran tanpa opor bagai sayur tanpa garam. Hambar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI