Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Museum PETA, Destinasi Wisata Sejarah di Bogor

Diperbarui: 4 Desember 2019   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dokumen pribadi

Bogor. Kota yang berjarak tempuh sekitar 2 jam dari Jakarta ini menjadi  salah  satu tujuan masyarakat Jakarta dan sekitarnya dalam mengisi libur akhir pekan. 

Jaraknya yang relatif dekat serta banyaknya objek wisata yang bisa dikunjungi menjadi daya tarik kota ini. Utamanya wisata kuliner. Soto kuning, soto mie dan doclang sebagian makanan khas kota Bogor yang bisa dicicipi. Masih banyak lagi jenis makanan di kota ini yang sayang untuk dilewatkan.

Kebun Raya Bogor (KRB) menjadi icon yang wajib dikunjungi. Rasanya belum "sah" jalan-jalan ke Bogor kalau belum pernah singgah di KRB. 

Bogor, ya kebun raya. Begitu kira-kira yang terlontar di pikiran ketika disebut tentang kota Bogor. Padahal Bogor tak hanya memiliki KRB. Ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi. Devoyage, The Jungle Fest, Tajur, Warso Farm, Kuntum Farm Field dan masih banyak lagi.

Bagi Anda pencinta sejarah. Ada banyak destinasi wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Bogor. Salah satunya adalah Museum PETA. Berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No.35, Bogor.  Tidak jauh dari Istana Bogor. 

Di museum PETA kita bisa mengenang sejarah perjuangan yang telah ditorehkan oleh para pejuang bangsa Indonesia terdahulu. Terutama mengenai sejarah PETA (Pembela Tanah Air) yang menjadi cikal bakal lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Museum PETA diresmikan pada tanggal 18 Desember 1995 oleh Presiden Republik Indonesia yang ke-2 Bapak H. M. Soeharto. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Bapak Umar Wirahadikusumah. Beliau adalah sesepuh YAPETA (Yayasan Pembela Tanah Air).  YAPETA inilah yang mengusulkan pembangunan Museum PETA. 

Tujuan dibangunnya Museum PETA adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap mantan tentara PETA. Kenapa di Bogor letak Museum PETA tersebut? Mengapa tidak di Blitar yang terkenal dengan perlawanan tentara PETA terhadap Jepang? Yang memunculkan nama Supriyadi sebagai pajuang PETA.

Bogor menjadi lokasi pembangunan Museum PETA dikarenakan kota ini menjadi pusat latihannya tentara PETA. Lalu apa saja yang bisa kita lihat di museum ini?

Foto dokumen pribadi

Memasuki museum ini kita akan disambut dengan patung Jenderal Sudirman di sisi sebelah kanan. Kemudian terdapat relief-relief yang menghiasi sisi kanan dan kiri pintu masuk. Relief tersebut menggambarkan kegiatan para tokoh PETA. Mulai dari perekrutan, pendidikan tentara PETA berikut tokoh-tokoh PETA di Blitar dan Magelang.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline