Pagi itu 13 tahun yang lalu aku sedang asyik menonton TV di rumah, seketika ibu mengajakku pergi. Lalu aku bergegas, mandi lalu bersiap sesuai perintah ibu. Setelah siap, aku mengikuti langkah ibu keluar rumah dan mengunci pintu. Ya, pagi itu hanya ada aku dan ibu dirumah. Saat itu aku masih berumur 8 tahun dan sedang menjalani libur sekolah.
Kebetulan ibuku adalah seorang guru. Aku tidak tahu pasti berapa gaji ibuku sebagai seorang guru pada waktu itu, yang aku tahu dengan penghasilan yang ibu dapatkan sebagai seorang guru, beliau mampu membeli rumah dengan cara mengangsur setiap bulannya. Ternyata, pagi itu ibu mengajakku pergi ke bank. Bank tempat dimana ibu mengangsur rumahnya yaitu Bank BTN.
Sesampainya di bank, aku masuk dan segera kagum dengan pelayanannya. Ya, saat itu adalah kali pertama aku masuk ke bank. Sejak datang aku disambut oleh satpam yang dengan ramah membantu kita mengarahkan dan mengambilkan nomor antrian. Setelah kita mendapatkan nomor antrian aku dan ibu duduk menunggu dipanggil dengan nyaman karena tempat yang bersih dan wangi dan sejuk pastinya. Ketika giliran nomor antrian kami dipanggil, aku dan ibu disambut oleh petugas teller yang sangat ramah menanyakan keperluan kita. Sejak saat itu hingga era millenials saat ini bank BTN masih dikenal dan aktif sebagai bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan.
Terhitung 69 tahun lamanya, Bank BTN hadir ditengah masyarakat Indonesia, sebagai salah satu bank milik pemerintah yang menjadi pioneer dan unggulan dalam menyalurkan kredit pemilikan rumah. Ya, kredit pemilikan rumah yang selama ini kita kenal dengan akronim "KPR" merupakan sebuah produk yang digagas oleh bank yang memiliki slogan "Sahabat Keluarga Indonesia" tersebut. Bank BTN sukses mendukung program Satu Juta Rumah, pada Desember 2018 Direktorat Jenderal Penyediaan Rumah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim bahwa target Program Satu Juta Rumah telah terlampaui (sumber: Kompas.com).
Selain itu, bank BTN juga melihat potensi pasar generasi milenials di Indonesia. Hal itu ditunjukan dengan program "KPR Gaeesss!" yang iklannya mengajak generasi milenials untuk segera memiliki hunian di usia muda. Disisi lain, bank BTN juga fokus untuk meningkatkan layanannya kepada nasabah melalui program digital banking-nya dengan meluncurkan website BTN Properti. Dengan adanya program tersebut nasabah dapat dengan mudah mencari rumah secara online.
69 tahun bukanlah waktu yang singkat, 69 tahun Bank BTN merupakan suatu pencapaian besar, karena bukan hanya mampu mengikuti perkembangan jaman namun lebih dari itu. Bank BTN tumbuh dan berkembang, serta konsisten menjadi pioneer dalam pembiayaan perumahan. Kedepannya, saya berharap Bank BTN terus berkembang dan menjadi bank dengan asset terbesar di Indonesia.
Deni Wahyu Ashari