Dukungan kepada pasangan calon gubernur Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno tidak hanya bersifat offline saja, namun juga online di media sosial. Warganet di Jawa Timur banyak yang mendukung agar paslon nomor urut 2 itu menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2018-2023.
Buktinya, saat pasangan Gus Ipul-Mbak Puti berkampanye di daerah pesisir selatan Jatim, hashtag #Jatim2TebarJala menjadi trending topic di Twitter. Adanya hashtag tersebut menjadi bukti ajang dukungan dan sosialisasi mengenai salah satu program unggulan Gus Ipul-Mbak Puti.
Tebar Jala adalah akronim dari Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan, yang merupakan salah satu program pasangan Gus Ipul-Puti untuk meningkatkan perekonomian di wilayah selatan Jatim.
Program tersebut, menurut Gus Ipul, bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan potensi yang ada di setiap wilayah. Hal itu memang menjadi prioritasnya, menilik dari potensi industri kecil dan usaha kecil-menengah di wilayah Pantai Selatan Jatim.
Program Gus Ipul-Puti itu juga nantinya akan disesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing. Jadi, misalnya, ketika ada industri yang berbahan baku ikan, maka akan menjadikan wilayah penghasil ikan tangkap terbesar itu menjadi sentra industri ikan. Di situ pusat ekonomi baru akan terwujud dengan sendirinya.
Untuk mewujudkan asa tersebut, Gus Ipul menyatakan akan meningkatkan akses infrastruktur di wilayah pesisir selatan Jatim. Untuk akses, nanti bisa ditempuh melalui jalan tol dari Kertosono ke Tulungagung. Di sana, pasangan Gus Ipul-Mbak Puti akan berusaha mempercepat pembangunannya.
Tambahan pula, program tersebut juga selaras dengan program pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang kini sedang dikerjakan pemerintahan Presiden Jokowi. Di Provinsi Jatim, jalur tersebut menghubungkan delapan kabupaten, mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi.
Bahkan, program Tebar Jala juga sangat bersinergi dengan program Seribu Dewi atau Seribu Desa Wisata, yang juga ditawarkan untuk mengangkat potensi desa wisata di Jatim.
Program di atas pada dasarnya bertujuan satu, yaitu agar perekonomian dan kesejahteraan rakyat Jawa Timur, khususnya di pesisir selatan, bisa semakin baik. Dengan begitu, pemerataan pembangunan tidak hanya di perkotaan saja, melainkan juga di perdesaan.