Lihat ke Halaman Asli

KKN ADIARSA BARAT 2021

Universitas Singaperbangsa Karawang

Kelompok KKN 166 Unsika Membuat Green House untuk Mendukung Program Kampung Iklim di Kelurahan Adiarsa Barat

Diperbarui: 26 November 2021   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim KKN UNSIKA bersama masyarakat Adiarsa Barat/Dokpri

Kelompok KKN Unsika yang dibimbing oleh ibu Hayatul Rahmi, S.Si., M.Si. yang beranggotakan 18 orang mahasiswa yang berasal dari program studi Teknik Mesin, Agroteknologi, Agribisnis dan Pendidikan Matematika telah membuat green house sebagai bentuk pemanfaatan lahan kosong yang berada di Kelurahan Adiarsa Barat.

Berlandaskan dari masalah yang ditemui, kelompok KKN ini memiliki 3 program kerja yang pertama yaitu pembuatan green house, pembibitan tanaman hortikultura dan pembuatan pupuk organik cair dari air cucian beras.

Kegiatan KKN dilaksanakan secara luring, tetapi hanya dua kali pertemuan dalam seminggu yakni pada hari sabtu dan minggu karena mengingat masih dalam keadaan pandemi Covid-19 dan kegiatan ini tentunya berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Kegiatan ini berlangsung selama dua bulan terhitung mulai pada bulan Oktober sampai November di Kelurahan Adiarsa Barat yang dalam pelaksanaanya bekerja sama dengan Bank Sampah Adiarsa Barat.

Pembuatan greenhouse dimulai dengan pembersihan lahan kosong, kemudian pembuatan desian green house sekaligus mendata alat dan bahan yag diperlukan. Proses pembuatan greenhouse ini berlangsung 12 kali pertemuan KKN atau enam minggu.

Hasil Green House oleh Tim KKN UNSIKA 2021/Dokpri

Arrozaqqul Majid , ketua kelompok KKN ini,memaparkan bahwa pembuatan green house ini untuk mewujudkan keinginan masyarakat kelurahan Adiarsa Barat menuju proklim, dimana salah satu programnya yaitu menukar sampah dengan bibit tanaman dengan begitu masyarakat yang ada di kelurahan Adiarsa Barat menjadi lebih aktif untuk menanam tanaman. Tidak hanya itu saja dengan adanya green house ini dapat membantu agar bibit tanaman dapat tertata dengan rapih, dan juga di bagian depan green house dibuatkan talang air sebagai alat penampungan air hujan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk proses penyiraman tanaman.

Selama pembuatan greenhouse berlangsung, dilakukan juga proses pembibitan tanaman hortikultura dari berbagai jenis komoditas, diantaranya serai, jahe merah, cabai, terung ungu, dan pepaya. Pembibitan ini menggunakan polybag yang berukuran kurang lebih 5 cm dan kaleng bekas yang sudah dilubangi dan di isi media tanam yang subur dan gembur agar bibit tanaman tersebut dapat tumbuh dengan optimal. Pembibitan ini dilakukan bertujuan untuk mengisi rak-rak di dalam green house.

Dokpri

Membahas tentang tanaman dapat tumbuh dengan optimal, tanaman juga membutuhkan nutrisi, karena tanaman juga sama seperti manusia. Seperti yang sudah diketahui tanaman akan mengambil nutrisi dari tanah tempat dimana dia tumbuh, tapi terkadang tanah tidak menyediakan nutrisi yang sesuai sehingga dibutuhkan nutrisi tambahan yaitu berupa pupuk.  Pupuk merupakan bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara tanaman yang jika diberikan ke tanamanan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Oleh karena itu, salah satu program kelompok KKN ini adalah adanya pembuatan pupuk organik cair yang dibuat dari air cucian beras yang sudah tidak dimanfaatkan kembali dengan menambahkan molase/gula merah dan dekomposer EM4 kemudian difermentasikan selama 2 minggu.

Pembuatan POC Air Cucian Beras/Dokpri

Hasil Akhir POC Air Cucian Beras/Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline