Lihat ke Halaman Asli

Diskursus Kepemimpinan Bersadarkan Gaya Kepemimpinan Model of Servant Leadership

Diperbarui: 27 April 2024   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul Kuliah 5: Sub CPMK 3. HakekatKepemimpinan, Prof ApolloUMB Jakarta 2023

Kepemimpinan model servant leadership menempatkan pelayanan kepada orang lain sebagai landasan utama dalam memimpin. Dalam konteks ini, seorang pemimpin dianggap sebagai pelayan terlebih dahulu, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan mendorong perkembangan anggota timnya.

Seorang pemimpin servan memahami bahwa dengan melayani dan menghargai anggota timnya, ia dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, di mana setiap individu merasa dihargai dan didukung. Mereka berinvestasi dalam membangun hubungan yang kuat dan memperkuat rasa saling percaya di antara tim.

Dalam praktiknya, pemimpin servan seringkali menjadi fasilitator bagi kesuksesan individu dan kelompok, daripada menjadi pusat perhatian atau kekuatan dominan. Mereka memberikan dorongan, bimbingan, dan dukungan yang diperlukan untuk membantu anggota tim mencapai potensi terbaik mereka.

Keunggulan dari model kepemimpinan ini terletak pada pengembangan keterampilan interpersonal, pemberdayaan, dan motivasi anggota tim. Dengan fokus pada pelayanan dan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain, pemimpin servan memperkuat ikatan tim, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan berdaya.

What : Kepemimpinan pelayan adalah gaya kepemimpinan di mana fokus utama pemimpin adalah melayani orang lain, daripada mengumpulkan kekuatan atau otoritas untuk diri mereka sendiri. Dalam model ini, pemimpin memprioritaskan kesejahteraan dan pengembangan anggota tim mereka, memberdayakan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.

Mengapa: Kepemimpinan pelayan efektif karena menumbuhkan lingkungan kerja yang positif dan mendukung, di mana anggota tim merasa dihargai dan termotivasi untuk menyumbangkan upaya terbaik mereka. Dengan memprioritaskan kebutuhan orang lain, pemimpin pelayan membangun kepercayaan, kesetiaan, dan rasa kebersamaan dalam tim mereka, yang pada akhirnya mengarah pada produktivitas dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Bagaimana: Pemimpin pelayan berlatih mendengarkan aktif, empati, dan kerendahan hati. Mereka berusaha untuk memahami kebutuhan dan aspirasi anggota tim mereka dan bekerja secara kolaboratif untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Dengan memimpin dengan contoh dan menunjukkan komitmen untuk melayani orang lain, pemimpin pelayan menginspirasi kepercayaan dan menciptakan budaya saling menghormati dan kerja sama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline